Benteng Fort Concordia di Kupang adalah salah satu peninggalan sejarah kolonial di Indonesia yang menyimpan kisah masa lalu dan peran penting di Nusa Tenggara Timur. Kini, Benteng Fort Concordia menjadi tujuan wisata sejarah yang menarik bagi pengunjung yang tertarik menelusuri jejak masa lalu.
Benteng Concordia Kupang: Daya Tarik, Sejarah, Lokasi (Orami)
Lokasi dan Rute Menuju Benteng Fort Concordia
Benteng Fort Concordia berlokasi di pusat Kota Kupang, NTT, sehingga mudah diakses oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasi strategis ini memungkinkan pengunjung untuk menjangkau benteng dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Bandara El Tari menggunakan kendaraan pribadi atau taksi.
Dari pusat kota, wisatawan dapat mengikuti petunjuk arah menuju situs bersejarah ini yang berada di area yang ramai dan mudah ditemukan. Rute menuju benteng ini melewati sejumlah landmark kota, memberikan pengalaman menyeluruh bagi wisatawan yang ingin mengunjungi berbagai titik wisata di sekitar Kupang, termasuk Benteng Fort Concordia.
Sejarah dan Daya Tarik Utama Benteng Fort Concordia
Benteng Fort Concordia Kupang: Situs Bersejarah di NTT (Orami)
Dibangun oleh VOC pada tahun 1630, Benteng Fort Concordia didirikan sebagai pusat pengawasan terhadap aktivitas perdagangan antara penduduk lokal, khususnya Wayer, dan para pedagang asing. Benteng ini dirancang berbentuk segi empat, lengkap dengan empat bastion di setiap sudutnya yang memberikan daya tahan terhadap serangan sekaligus memberikan pengawasan penuh di sekitarnya.
Keunikan arsitektur Benteng Fort Concordia dengan bentuk segi empat dan bastion ini memberikan kesan megah dan otentik, serta membawa wisatawan kembali ke masa lalu. Bangunan benteng ini tidak hanya sebagai tempat pertahanan, tetapi juga menjadi pusat interaksi antara penduduk lokal dan pengaruh luar, menjadikannya salah satu situs sejarah penting di Kupang.
Aktivitas di Benteng Fort Concordia
Di Benteng Fort Concordia, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, seperti berjalan-jalan di sekitar area benteng untuk mengamati sisa-sisa bangunan yang masih kokoh. Struktur benteng yang berbentuk segi empat dan bastion pada setiap sudutnya menjadi daya tarik tersendiri dan sangat cocok untuk diabadikan dalam foto.
