Benteng Belgica di Banda Neira adalah peninggalan sejarah berbentuk segi lima yang dibangun tahun 1611, menawarkan pemandangan laut dan Gunung Api Banda.
Benteng Belgica adalah situs bersejarah di Banda Neira yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1611 dan menjadi salah satu peninggalan arsitektur kolonial yang ikonik di Maluku Tengah. Bangunan bersegi lima ini menyimpan jejak penting dari era kolonial dan perdagangan rempah.
Lokasi dan Akses Menuju Benteng Belgica
Benteng Belgica terletak di Pulau Naira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Dari Ambon, pengunjung dapat menuju Banda Neira dengan kapal feri atau speedboat dan melanjutkan perjalanan ke benteng yang berada di atas bukit dengan ketinggian sekitar 30 mdpl.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Benteng Belgica
Benteng Belgica buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIT. Tiket masuk ke benteng ini sebesar Rp20.000 per orang, memberikan akses untuk menikmati keindahan bangunan bersejarah ini dan panorama sekitarnya.
Daya Tarik Utama Benteng Belgica
Daya tarik utama Benteng Belgica adalah bentuknya yang segi lima dengan panjang masing-masing sisi mencapai 40 meter. Dari ketinggian 30 mdpl, pengunjung dapat melihat pemandangan menakjubkan ke laut lepas serta Gunung Api Banda yang mengesankan.
Benteng Belgica awalnya dibangun oleh Portugis sebagai markas militer untuk mempertahankan dominasi mereka atas perdagangan rempah. Kemudian, bangunan ini dikembangkan oleh VOC Belanda sebagai pusat kendali dan tempat pemantauan lalu lintas kapal dagang yang keluar-masuk Banda Neira.
Kini, Benteng Belgica menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah perdagangan dan kolonialisme di Indonesia. Selain itu, bangunan ini juga dikenal luas karena muncul dalam gambar pada uang Rp1.000, menjadi simbol ikonik sejarah Banda Neira.
Arsitektur Benteng Belgica yang berbentuk segi lima dengan menara di setiap sudut membuatnya unik dibandingkan benteng lainnya di Indonesia. Bangunan ini dirancang untuk kepentingan pertahanan yang optimal, menawarkan wawasan menarik tentang teknik pertahanan dan arsitektur kolonial.