Pembubuhan Angka Braille Pada Uang Kertas, Simak Prosesnya!

Penggunaan angka Braille pada uang kertas merupakan langkah penting dalam memperluas aksesibilitas.
28 Mar 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

Membubuhkan angka Braille pada uang kertas merupakan langkah penting dalam mempromosikan aksesibilitas dan inklusivitas dalam desain mata uang. Proses ini melibatkan penambahan tanda-tanda taktil yang timbul yang mewakili nilai numerik, memungkinkan individu dengan gangguan penglihatan untuk secara mandiri mengidentifikasi denominasi uang kertas melalui sentuhan.

Notion image

Pertama-tama, para desainer dengan hati-hati mengintegrasikan angka Braille ke dalam desain keseluruhan uang kertas. Angka-angka ini ditempatkan secara strategis untuk memastikan deteksi yang mudah melalui sentuhan, biasanya ditempatkan di dekat sudut atau tepi di mana mereka dapat dirasakan dengan mudah.

Fase desain krusial dalam memastikan bahwa angka Braille diintegrasikan secara mulus ke dalam tata letak uang kertas tanpa mengorbankan daya tarik estetika atau fungsionalitasnya. Setelah desain selesai, uang kertas masuk ke proses pencetakan.

Setelah desain reguler dan fitur dicetak, mesin khusus digunakan untuk membubuhkan angka Braille pada uang kertas. Proses embossing ini melibatkan penerapan tekanan pada area-area tertentu pada kertas, menaikkan titik-titik yang membentuk karakter Braille. Titik-titik yang menonjol ini menciptakan representasi taktil dari nilai numerik sesuai dengan kode Braille.

Angka-angka Braille yang dibubuhkan memberikan pengenalan taktil bagi individu dengan gangguan penglihatan. Dengan menggerakkan jari mereka di permukaan uang kertas, mereka dapat membedakan antara denominasi yang berbeda berdasarkan susunan titik-titik yang menonjol secara unik.

Umpan balik taktil ini memungkinkan orang dengan gangguan penglihatan untuk secara akurat mengidentifikasi nilai uang kertas tanpa memerlukan bantuan, mempromosikan kemandirian dalam menangani mata uang. Penyertaan angka Braille melalui embossing pada uang kertas menandakan komitmen terhadap aksesibilitas dan inklusi sosial.

Dengan membuat mata uang lebih mudah diakses bagi individu dengan gangguan penglihatan, pemerintah, dan lembaga keuangan memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari kemampuannya, dapat dengan percaya diri melakukan transaksi keuangan dan berpartisipasi sepenuhnya dalam masyarakat. Inisiatif ini mencerminkan upaya yang lebih luas untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif di mana setiap orang memiliki akses yang sama terhadap layanan dan sumber daya penting.

Share Article