Air Terjun Canging: Pesona Alam di Desa Sambangan

Bali tak hanya dikenal dengan pantai-pantai indahnya, tapi juga surga tersembunyi seperti Air Terjun Canging di Desa Sambangan, Buleleng. Dengan ketinggian sekitar 798 mdpl dan air terjun setinggi 5 meter, destinasi ini menawarkan ketenangan alami, pemandangan yang memukau, serta jalur trekking yang seru.

Air Terjun Canging berlokasi di Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Dari Denpasar, perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam dengan kendaraan pribadi. Setelah tiba di area parkir, pengunjung perlu berjalan kaki melewati jalur trekking yang menantang namun indah.

Air Terjun Canging buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Harga tiket masuk adalah Rp15.000 untuk turis domestik dan Rp20.000 untuk turis asing. Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Air Terjun Canging terletak di ketinggian 798 mdpl dengan aliran air terjun yang mengalir dari ketinggian sekitar 5 meter. Meski tidak terlalu tinggi, air terjun ini tetap memukau dengan suasana alami dan air yang jernih. Suara gemericik air yang tenang serta udara segar pegunungan memberikan pengalaman wisata yang menyegarkan.

Di bawah air terjun, terdapat kolam alami yang sering digunakan pengunjung untuk berendam atau bermain air. Airnya yang sejuk dan segar menjadikan tempat ini cocok untuk relaksasi setelah perjalanan trekking.

Perjalanan menuju Air Terjun Canging merupakan bagian dari daya tarik tersendiri. Pengunjung harus melakukan trekking yang memakan waktu sekitar 20-30 menit melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh pemandangan persawahan dan hutan tropis. Jalur trekking ini memberikan nuansa petualangan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam secara lebih dekat.