Trump Disambut Tarian Kibas Rambut Saat Berkunjung ke UEA

Saat kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump disambut dengan pertunjukan budaya yang unik dan memukau, tarian kibas rambut oleh puluhan wanita bergaun putih dengan rambut panjang yang dikibaskan secara serempak. Tarian ini dikenal sebagai Al-Ayyala, sebuah warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO.

Apa Itu Tarian Al-Ayyala?

Al-Ayyala merupakan tarian tradisional yang berasal dari Uni Emirat Arab dan Oman. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, festival nasional, dan penyambutan tamu kehormatan. Pertunjukan ini melibatkan dua barisan pria yang saling berhadapan sambil memegang tongkat bambu tipis yang melambangkan tombak atau pedang. Mereka bergerak seirama dengan irama drum dan melantunkan puisi-puisi puitis. Di antara barisan pria tersebut, para musisi memainkan alat musik tradisional seperti drum besar dan kecil, rebana, dan simbal kuningan.

Dalam beberapa pertunjukan, termasuk saat menyambut Presiden Trump, tarian ini juga melibatkan sekelompok wanita yang mengibaskan rambut panjang mereka secara ritmis. Gerakan ini menambah keindahan dan keanggunan pertunjukan, serta melambangkan semangat dan kebanggaan budaya Arab.

Makna dan Simbolisme

Tarian Al-Ayyala bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga merupakan simbol solidaritas, keberanian, dan identitas nasional. Gerakan mengibaskan rambut oleh para wanita mencerminkan keanggunan dan kekuatan perempuan dalam budaya Arab. Sementara itu, barisan pria dengan tongkat bambu menggambarkan semangat juang dan persatuan masyarakat.

Reaksi Presiden Trump

Presiden Trump tampak terkesan dengan sambutan yang diberikan. Dalam rekaman kedatangannya di Istana Qasr Al Watan, terlihat Trump berjalan di antara dua barisan wanita yang mengibaskan rambut mereka, diiringi oleh musik dan nyanyian tradisional. Trump menyatakan kekagumannya dengan berkata "Kota yang indah sekali! Saya suka!"

Kesimpulan

Pertunjukan tarian Al-Ayyala saat menyambut Presiden Trump merupakan contoh nyata bagaimana UEA menghargai dan melestarikan warisan budayanya. Melalui tarian ini, UEA tidak hanya menunjukkan keramahan kepada tamu negara, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya yang dimilikinya kepada dunia