6 Makanan Penutup Unik dan Asal-usulnya

Pernah dengar es Halo-halo? Spaghettieis? atau Kulfis? Yuk telusuri makanan penutup unik dari berbagai negara
Share Article

Perlu mengalahkan gerahnya musim panas? atau sedang ngidam sesuatu yang segar? Rasakan cita rasa dunia dengan daftar makanan penutup dingin terbaik dari seluruh dunia. Mengingat beberapa dari suguhan ini semakin populer, mereka mungkin sudah tersedia di restoran atau kafe di dekat Anda.

1. Halo-Halo dari Filipina

Halo-halo adalah makanan penutup Filipina yang terdiri dari berbagai buah-buahan, kacang-kacangan, dan makanan manis lainnya. Nama halo-halo berasal dari kata Filipina untuk "campuran." Halo-halo biasanya disajikan dalam gelas atau mangkuk tinggi, dan sering dihiasi dengan satu sendok es krim di atasnya.

Es Halo-halo dari Filipina
Es Halo-halo dari Filipina

Buah yang paling umum digunakan dalam halo-halo adalah mangga, pisang, dan pepaya. Bahan populer lainnya termasuk ube (ubi ungu), macapuno (sejenis kelapa), pinipig (serpih nasi renyah), dan leche flan (makanan penutup puding). Halo-halo juga dapat dibuat dengan berbagai jenis kacang, seperti kacang hijau, kacang garbanzo, dan kacang hitam.

Untuk membuat halo-halo, bahan-bahannya pertama-tama dicampur bersama dalam mangkuk besar. Campuran tersebut kemudian ditempatkan dalam mangkuk atau gelas saji individu. Es krim ditambahkan di atasnya, dan halo-halo dihiasi dengan setangkai mint atau seiris jeruk nipis.

Menginap di mana di Filipina?

2. Es Cendol dari Malaysia

Es Cendol adalah makanan penutup Malaysia yang menyegarkan yang dibuat dengan jeli tepung beras hijau, sirup gula aren, dan santan. Sering disajikan dengan es serut dan sesendok pasta kacang merah.

Es Cendol dari Malaysia
Es Cendol dari Malaysia

Asal usul Es Cendol tidak jelas, tetapi diperkirakan berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Hidangan ini sampai ke Malaysia selama era penjajahan Inggris. Es Cendol dengan cepat menjadi makanan penutup yang populer di kalangan orang Malaysia dari semua etnis.

Saat ini, Es Cendol dapat ditemukan di sebagian besar restoran dan kios jajanan Malaysia. Ini adalah pilihan populer bagi mereka yang ingin bersantai di hari yang panas. Hidangan ini juga populer selama bulan puasa Ramadhan, karena merupakan cara yang menyegarkan dan memuaskan untuk berbuka puasa.

Menginap di mana di Malaysia?

3. Semifreddo dari Itali

Semifreddo adalah makanan penutup tradisional Italia yang dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-19. Itu dibuat dengan dasar kuning telur, gula, dan krim, yang dikocok bersama dan kemudian dibekukan. Campuran yang dihasilkan ringan dan lapang, dan memiliki rasa yang kaya.

Semifreddo dari Itali /
Semifreddo dari Itali / Expedia

Ada banyak cara berbeda untuk membuat semifreddo, tetapi metode yang paling umum adalah melapisinya dengan buah atau cokelat. Itu juga bisa disajikan sendiri, atau dengan sesendok krim kocok.

Semifreddo adalah pilihan populer untuk pesta musim panas dan piknik, karena dapat dibuat sebelumnya dan tidak memerlukan peralatan khusus. Ini juga merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang mencari pilihan makanan penutup yang lebih ringan.

Jika Anda pergi di Italia, pastikan untuk mencoba suguhan lezat ini!

Menginap di mana di Itali?

4. Spaghettieis dari Jerman

Di Jerman, es krim yang populer adalah Spaghettieis. Itu dibuat agar terlihat seperti sepiring spageti, dengan es krim vanilla yang mewakili mie, saus stroberi sebagai saus tomat, dan cokelat parut sebagai keju Parmesan.

Spaghettieis dari Jerman /
Spaghettieis dari Jerman / Expedia

Rasa es krim unik ini diciptakan pada tahun 1969 oleh Dario Fontanella, seorang imigran Italia yang memiliki kedai es krim di Stuttgart, Jerman. Dia ingin menciptakan rasa baru yang akan menarik bagi orang Jerman dan Italia.

Spaghettieis telah menjadi cita rasa yang populer tidak hanya di Jerman, tetapi juga di negara lain seperti Austria, Swiss, dan bahkan Amerika Serikat. Jika Anda pernah berada di Jerman selama bulan-bulan musim panas, pastikan untuk mencoba suguhan lezat ini!

Menginap di mana di Jerman?

5. I-Tim-Pad dari Thailand

Es krim gulung? Ya, ini dari Thailand. Juga kadang-kadang disebut es krim tumis, I-Tim-Pad dimulai sebagai makanan jalanan populer yang sejak itu menjadi tren es krim utama di seluruh dunia. I-Tim-Pad ini juga sangat Instagrammable.

I-Tim-Pad dari Thailand /
I-Tim-Pad dari Thailand / Expedia

Dibuat dengan menuangkan bahan dasar es krim dan rasa pilihan Anda ke dalam panci beku, campuran segera membeku menjadi lapisan tipis yang dapat digores menjadi gulungan halus yang disajikan secara vertikal dalam cangkir es krim. I-Tim-Pad adalah makanan penutup yang populer di Thailand dan sering disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan atau pesta. Ini juga merupakan makanan jalanan yang populer.

Jika Anda mengunjungi Thailand, pastikan untuk mencoba I-Tim-Pad!

Menginap di mana di Thailand?

6. Kulfi dari India

Kulfi adalah makanan penutup tradisional India yang terbuat dari susu, krim, dan kacang-kacangan. Biasanya disajikan dingin dan memiliki rasa yang sangat kaya dan lembut. Kulfi sering disamakan dengan es krim, tapi sebenarnya sangat berbeda. Sebagai permulaan, Kulfi dibuat dengan susu kental, yang memberikan rasa yang lebih kaya. Teksturnya juga lebih padat dari es krim.

Kulfi dari India /
Kulfi dari India / Expedia

Kulfi berasal dari anak benua India dan diperkirakan berasal dari abad ke-16. Kata "kulfi" berasal dari kata Persia untuk "es". Diyakini bahwa Kaisar Mughal Akbar adalah orang pertama yang menikmati suguhan lezat ini.

Kulfi awalnya dibuat dengan membekukan susu manis dalam pot tanah liat. Metode persiapan ini membuatnya cukup memakan waktu dan tenaga. Namun, seiring berjalannya waktu, orang mulai bereksperimen dengan berbagai cara pembuatan Kulfi. Saat ini, biasanya dibuat dengan susu evaporasi atau krim kental, bukan susu kental. Kacang-kacangan, rempah-rempah, dan buah-buahan sering ditambahkan untuk menambah rasa.

Jika Anda mencari makanan penutup yang lezat dan unik untuk dicoba pada perjalanan Anda berikutnya ke India, pastikan untuk mencoba Kulfi!

Menginap di mana di India?

Share Article