Sepasang turis yang tengah berjalan-jalan di tepi Laut Baltik, Polandia, secara tak sengaja menemukan sebuah belati kuno yang diperkirakan berusia sekitar 2.500 tahun.

Penemuan ini terjadi saat mereka menyusuri area tebing yang longsor dan menggunakan detektor logam. Belati tersebut ditemukan terkubur di tanah liat basah, dalam kondisi yang masih sangat baik dan penuh dengan ukiran artistic

Detail Artefak

Belati ini diperkirakan berasal dari masa Hallstatt, sebuah periode awal Zaman Besi yang berkembang di Eropa Tengah antara abad ke-8 hingga ke-5 SM.

Museum Sejarah Wilayah Kamień menyebutnya sebagai penemuan langka di wilayah Polandia. Ukiran pada pangkal bilah menampilkan dua baris simbol mirip bulan sabit yang dikelilingi bintang, sementara sepanjang bilahnya terdapat motif menyerupai rasi bintang.

Gagang belati dihiasi dengan pola seperti manik-manik dan cincin, menunjukkan tingkat keterampilan tinggi dalam pengerjaannya .​

Signifikansi Arkeologis

Direktur museum, Grzegorz Kurka menyebut belati ini sebagai "karya seni sejati" dan mengaku belum pernah melihat artefak serupa dalam pengalaman arkeologinya di Polandia. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kebudayaan dan teknologi masyarakat pada masa tersebut serta memperkaya pemahaman kita tentang sejarah awal Eropa.

Penemuan ini juga menyoroti pentingnya pelestarian situs-situs bersejarah dan peran masyarakat dalam menjaga warisan budaya. Belati tersebut kini menjadi bagian dari koleksi Museum Sejarah Wilayah Kamień dan akan dipelajari lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang asal-usul dan penggunaannya.