Pada Rabu malam, 26 Maret 2025, penerbangan AirAsia AK128 yang berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Shenzhen, China, terpaksa kembali ke Kuala Lumpur setelah mengalami masalah teknis. Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.59 waktu setempat, saat pesawat mengalami "indikasi abnormal di bagian mesin turbin jet."

Otoritas pemadam kebakaran Negara Bagian Selangor melaporkan bahwa masalah tersebut menyebabkan "ledakan di saluran pneumatik," yang mengakibatkan kebakaran pada mesin kanan pesawat. Beruntung, api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh sistem pemadam internal pesawat sebelum mendarat dengan selamat di Kuala Lumpur sekitar tengah malam.

Seluruh 171 penumpang dan awak pesawat dievakuasi dengan selamat tanpa ada korban luka. AirAsia menjelaskan bahwa hasil inspeksi menunjukkan tidak ada kebakaran mesin; kerusakan pada saluran udara menyebabkan udara panas keluar ke dalam mesin.

Setelah insiden, penumpang yang awalnya akan melanjutkan perjalanan ke Shenzhen diberangkatkan kembali pada Kamis pagi dengan pesawat pengganti.