Rusia sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan visa bagi negara-negara Asia Tenggara, sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan mempermudah akses bagi wisatawan serta pebisnis dari kawasan tersebut. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi, budaya, dan pariwisata antara Rusia dan negara-negara di Asia Tenggara.

Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina sering menjadi fokus utama dalam kebijakan ini, mengingat banyaknya potensi perdagangan dan kerjasama bilateral yang ada. Dengan kelonggaran visa, Rusia berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investasi dari kawasan Asia Tenggara, yang merupakan pasar penting di dunia.

Rencana ini juga sejalan dengan strategi Rusia untuk memperluas hubungan luar negeri dan mencari peluang di luar kawasan tradisionalnya di Eropa dan Amerika Utara. Namun, meskipun ada pernyataan positif mengenai kemungkinan kelonggaran visa, rincian lebih lanjut mengenai implementasi dan persyaratan visa yang akan diterapkan masih belum sepenuhnya jelas.