Secara resmi Visa Schengen akan dibuat secara digital untuk memudahkan proses imigrasi wisatawan yang masuk ke kawasan Eropa.
Digitalisasi Visa Schengen — Prosedur visa untuk masuk ke Zona Schengen, yang terdiri dari 27 negara Eropa, mungkin akan menjadi lebih mudah dan cepat, karena langkah telah diambil untuk memindahkan hampir seluruh proses secara online, dari aplikasi hingga penerbitan.
Pemohon kemudian dapat mengajukan permohonan visa secara online dan mereka akan diberikan visa digital dalam bentuk barcode 2D yang ditandatangani secara kriptografis. Tujuannya adalah membuat proses aplikasi visa lebih lancar dan efisien sambil meningkatkan keamanan Zona Schengen, sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh UE.
Statement Resmi Menteri Migrasi Swedia Perihal Digitalisasi Visa Schengen
Maria Malmer Stenergarz, Menteri Migrasi Swedia, mengatakan, "Visa Schengen digital akan memudahkan wisatawan yang sah untuk mengajukan permohonan dan pada saat yang sama membantu membuat area Schengen lebih aman. Aplikasi online akan mengurangi jumlah perjalanan ke konsulat untuk wisatawan dan membuat proses lebih lancar untuk administrasi nasional. Pada saat yang sama, visa digital akan mengakhiri risiko pemalsuan dan pencurian stiker visa.“
Apa Saja yang Harus Diperhatikan di Visa Schengen Digital?
Rilis resmi menambahkan bahwa dalam aturan yang diusulkan ini, sebuah situs web baru akan dibuat, dan proses aplikasi visa dapat dimulai dari portal itu. Pemohon visa akan dapat menambahkan semua data yang diperlukan, serta mengunggah salinan elektronik dokumen mereka, di platform ini. Setelah ini, pembayaran biaya visa juga akan dilakukan di platform tersebut, setelah itu pemohon akan diberitahu tentang keputusan yang diambil mengenai visa mereka.
Selanjutnya, penampilan secara langsung di konsulat hanya diperlukan untuk pemohon pertama kali atau untuk mereka yang detail biometrik mereka telah menjadi tidak valid. Pemohon yang telah dikeluarkan dokumen perjalanan baru juga harus mengunjungi kedutaan / konsulat atau pusat aplikasi visa.
Jika pemohon yang berencana untuk mengunjungi beberapa negara di area Schengen, platform akan secara otomatis menentukan negara mana yang akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi permohonan berdasarkan durasi tinggal. Setelah semua tahap selesai, pemohon yang berhasil akan diberikan bentuk digital visa Schengen dalam bentuk barcode 2D yang ditandatangani secara kriptografis.