Memiliki sejarah di komunitas India di Inggris, Phaal Curry telah menemukan tempatnya dalam dunia kuliner internasional sebagai hidangan kari terpedas.
Kuliner India memang terkenal dengan keberagaman rasa dan rempah yang menggoda lidah. Namun, di tengah kenikmatan kuliner India yang lezat, ada satu hidangan kari yang menonjol karena tingkat kepedasannya yang luar biasa tinggi – Phaal Curry.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, bahan-bahan, dan fenomena di balik salah satu hidangan kari terpedas di dunia. Baca selengkapnya di sini.
Asal-Usul Phaal Curry
Phaal Curry berasal dari India, namun ada percampuran dari Birmingham, Inggris. Meskipun kari tradisional India dikenal dengan keanekaragaman rempah dan rasa, versi Phaal Curry ini menjadi terkenal sebagai salah satu hidangan kari terpedas yang dapat dijumpai.
Belum jelas secara pasti bagaimana Phaal Curry pertama kali diciptakan, tetapi hidangan ini pertama kali muncul di kalangan imigran India di Inggris, terutama di kota dengan komunitas India yang besar. Sejak itu, Phaal Curry menjadi dikenal sebagai hidangan yang tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa pedas, tetapi juga menantang keberanian siapa pun yang berani mencobanya.
Bahan-Bahan Utama
Salah satu ciri khas utama Phaal Curry adalah penggunaan cabai super pedas. Cabai-cabai seperti Bhut Jolokia (Ghost Pepper), Naga Morich, atau Trinidad Scorpion sering digunakan untuk memberikan tingkat kepedasan yang ekstrem.
Cabai-cabai ini dikenal sebagai beberapa cabai terpedas di dunia dan memberikan sensasi membakar lidah yang tak tertandingi pada hidangan. Selain cabai super pedas, Phaal Curry juga menggunakan bahan-bahan umum dalam masakan India seperti bawang, tomat, jahe, bawang putih, dan rempah-rempah khas.
Kombinasi rempah yang kaya ini memberikan hidangan cita rasa yang kompleks dan mendalam. Bisa dibilang, Phaal Curry tak hanya mendominasi karena kepedasannya, tapi bisa dinikmati rasa rempahnya.
Tantangan di Dunia Kuliner
Phaal Curry bukanlah hidangan biasa yang disajikan setiap hari. Sebaliknya, banyak restoran yang menyajikannya sebagai tantangan kuliner.
Porsi Phaal yang sangat pedas diberikan kepada pelanggan dengan harapan mereka bisa menyelesaikannya. Tantangan ini menjadi semacam "ujian keberanian" di dunia kuliner.
Beberapa restoran bahkan memberikan hadiah atau sertifikat keberanian kepada mereka yang berhasil menyelesaikan Phaal Curry tanpa menyerah. Namun, tidak semua orang dapat menangani tingkat kepedasan Phaal, dan sebagian besar peserta tantangan merasakan dampak pedas yang luar biasa hingga beberapa saat setelah menyantap hidangan ini.
Beberapa kota besar di India seperti Mumbai, Delhi, dan Bangalore mungkin memiliki restoran yang menyajikan Phaal Curry atau hidangan sejenis dengan tingkat kepedasan yang tinggi. Namun, popularitasnya mungkin lebih tinggi di kota-kota dengan komunitas India yang besar atau di tempat-tempat di mana variasi masakan India telah merambah, seperti di London, Birmingham, Manchester, New York, San Francisco, dan Chicago.
Bagaimana Cara Menikmati Phaal Curry?
Bagi mereka yang benar-benar menyukai pedas dan ingin mencoba Phaal Curry, ada beberapa tips yang bisa membantu menyiasati tingkat kepedasan ini. Pertama-tama, bersiaplah dengan minuman yang menyegarkan seperti susu atau yoghurt, karena lemak dalam produk susu dapat membantu meredakan rasa pedas.
Selain itu, jangan ragu untuk meminta hidangan tersebut disajikan dengan nasi atau roti, yang dapat membantu menetralkan tingkat kepedasan.
Phaal Curry adalah tidak hanya hidangan kari yang menggoda selera, tetapi juga tantangan kuliner yang menguji keberanian. Bagi para pencinta pedas yang mencari pengalaman kuliner yang unik, Phaal Curry mungkin menjadi pilihan yang menarik. Bila tertarik mencoba hidangan ini, bersiaplah untuk merasakan panas yang luar biasa!