Pria ini menemukan 31 lokasi real life serial Tintin di 18 negara
Seorang pria fans berat serial Tintin asal Indonesia melakukan petualangan untuk mencari lokasi dunia nyata di serial Tintin. Foto-foto petualangannya juga mendunia karena disorot di media sosial.
Sebuah postingan dari halaman Facebook menampilkan foto petualangan Nelwin Aldriansyah , seorang penggemar berat Tintin yang telah mengunjungi 18 negara untuk mencari lokasi dunia nyata dalam buku komik klasik TinTin.
31 lokasi ditemukan di 18 negara
Sampai saat ini, Nelwin mengatakan bahwa petualangannya telah menemukan 31 lokasi di 18 negara yang berbeda. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kuil Pashupatinath di Kathmandu, Nepal
Kathmandu, secara resmi Kota Metropolitan Kathmandu, adalah ibu kota dan kota terpadat di Nepal dengan 900.000 penduduk pada tahun 2021.
Menginap di mana?
Peradaban Machu Picchu, Peru
Machu Picchu adalah benteng Inca yang terletak tinggi di Pegunungan Andes di Peru, di atas lembah Sungai Urubamba.
Menginap di mana?
Red Square di Moscow, Rusia
Lapangan Merah (Red Square) adalah salah satu alun-alun tertua dan terbesar di Moskow, ibu kota Rusia. Karena signifikansi historisnya dan bangunan bersejarah yang berdekatan, ini dianggap sebagai salah satu alun-alun paling terkenal di Eropa dan dunia.
Piramid Giza, Mesir
Konon dibuat oleh Alien, lalu ditelantarkan, Piramida Giza adalah piramida tertua dan terbesar Giza, Mesir. Ini adalah bangunan yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, dan satu-satunya yang sebagian besar masih dalam kondisi tetap utuh.
Menginap di mana?
Menara Qutab Minar di Delhi, India
Menara Qutub Minar, adalah menara yand dijuluki "menara kemenangan" yang terletak di kota Delhi. Menara ini didirikan oleh Tomar Rajputs, dan adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di daerah Mehrauli di Delhi Selatan, India.
Menginap di mana?
Apa yang menginspirasi Nelwin?
Kepada interview Kompas , Nelwin mengaku bahwa lokasi pertama yang dikunjungi Nelwin adalah Qutub Minar, sebuah menara di Delhi, India. Dia sangat mengenal menara tersebut saat melihatnya dalam perjalanan pada tahun 2005.
Saat kembali ke kampung halaman Jakarta dan mengecek komiknya, ia menemukan monumen kuno di salah satu bukunya, "Tintin in Tibet".
Pada tahun 2014, dia menyadari banyak lokasi dunia nyata yang digambarkan dalam buku komik Tintin. Karena itu, ia mulai mencari lokasi yang digambarkan dalam komik, melacaknya selama perjalanan antara 2016 dan 2019.