Back to Posts
Ivan Zulfikar · Mar 18, 2022
info & tips 
photo 
inspiration 
Destinasi para pendaki: Gunung Marapi di Bukittinggi

Wisata pegunungan di Bukittinggi

Kenalkah kamu pada Bukittinggi? Kota ini bisa jadi menjadi destinasi wisata kamu yang suka outdoor travel .

Kaki gunung Marapi, sumber:  tripinasia.com
Kaki gunung Marapi, sumber: tripinasia.com

Terletak di ketinggian 930 meter di atas permukaan laut menjadikan Bukittinggi sangat indah dan sejuk. Bukittinggi adalah destinasi yang tidak asing bagi pengggemar hiking karena kota ini diapit oleh 2 gunung berapi, yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Di tempat ini kamu bisa merasakan suasana pedesaan di dataran tinggi, sambul merasakan kearifan budaya dan arsitektur yang unik milik masyarakat Minangkabau.

Meskipun memiliki beberapa situs menarik, kamu perlu menjelajahi pedesaan untuk menikmati keindahan alam yang sesungguhnya. Namun, sebagian besar hotel dan wisma tamu berada di kota dan merupakan tempat yang baik untuk menjelajahi wilayah tersebut.

Wilayah ini populer di kalangan wisatawan Indonesia dan Malaysia. Namun, ini adalah jalur terpencil untuk turis Barat.

Balapan Sapi. sumber:  tripinasia.com
Balapan Sapi. sumber: tripinasia.com

Sumatera Barat relatif murah (dibandingkan dengan Bali misalnya). Tergantung pada aktivitas dan moda transportasi (mobil, sepeda motor, berpemandu/tidak berpemandu, dll), kamu perlu merogoh kocek lebih dalam untuk menjelajahi kawasan ini.

Bukittinggi bukanlah tujuan yang mudah untuk anak-anak. Transportasi, aktivitas dan infrastruktur bisa jadi menyulitkan. Jika ingin menjelajahi tempat ini bersama anak, sebaiknya anak sudah diatas 15 tahun.

Ngarai sianok, Gunung Singgalang, Bukittinggi. Sumber:  rimbakita
Ngarai sianok, Gunung Singgalang, Bukittinggi. Sumber: rimbakita

Kota ini juga mendapat banyak hujan mengingat lokasinya. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukittinggi – Marapi dan menghindari musim hujan adalah bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober.

Menginap di mana?

hiking  mountain  outdoor travel  culture