Puglia adalah salah satu kota di Italia yang menawarkan berbagai hal menyenangkan yang bisa ANda coba, salah satunya adalah dengan berlibur di hotel terbaik yang ada di kota ini. Penasaran dengan hotel terbaik di Puglia, Italia? Ini dia daftarnya!

Ingin menginap di hotel yang unik di Italia? Coba lihat Borgo Egnazia, hotel mewah yang menyuguhkan daya tarik terbaik Savelletri, Italia ke kamar Anda!

Dalam setiap kamar tamunya menawarkan fasilitas seperti tv layar datar, penyejuk udara, dan minibar, dan tamu dapat terhubung dengan internet menggunakan wi-fi gratis yang ditawarkan oleh hotel.

Borgo Egnazia Villas Hotel Golf juga menawarkan teras atap, layanan kamar, dan layanan concierge, sehingga pengalaman menginap Anda lebih spesial. Properti juga menyediakan kolam renang dan sarapan. Jika Anda mengemudi ke Borgo Egnazia Villas Hotel Golf, parkir gratis tersedia.

Jika Anda suka makanan barbekyu, Borgo Egnazia terletak dekat L'oasi del riccio dan Braceria. Anda akan menikmati menginap di Borgo Egnazia sambil menikmati apa yang Savelletri tawarkan.

Castello adalah salah satu hotel paling unik yang bisa Anda coba. Hotel ini memiliki kamar menakjubkan dan perhatian terhadap detail-detailnya akan membuat Anda tercengang. Anda akan menikmati desain dari kamar dengan model yang modern dan ramping namun juga terasa seperti bangunan di kastil dengan langit-langit tinggi yang menakjubkan.

Restoran di dalam hotel lebih merupakan pengalaman terbaik yang bisa Anda rasakan di hotel ini. Selain itu, hotel ini dikenal dengan staf mereka yang sangat sigap dan cekatan dalam hal apapun.

Sejak diambil alih dan diperbaharui oleh Rocco Forte Hotels pada tahun 2019, properti ini telah menemukan kehidupan baru. Dalam banyak hal, ini adalah visi klasik dari liburan masseria yang santai dengan semua detail pedesaan dari penginapan pertanian yang khas: kolam biru berkilau, buah segar, sepeda untuk dikendarai melalui kebun zaitun.

Namun detail yang ditemukan di interior dan ruang makannyalah yang meningkatkannya, sebagian besar berkat visi estetika yang diwujudkan oleh Olga Polizzi, saudara perempuan Rocco Forte dan direktur desain rantai. Restoran hotel yang indah, misalnya, terletak di dalam pergola yang dilapisi tanaman ivy dan mawar yang menghadap ke kebun properti.

Pilihan lain di wilayah Salento adalah Palazzo Daniele, ditemukan di kota kecil namun mengundang Gagliano del Capo yang hanya berjarak lima menit berkendara dari beberapa pantai paling spektakuler di kawasan ini. Namun kesenangan nyata dari Palazzo Daniele terletak di dalam tembok abad ke-19nya sendiri, yang, meskipun berada di pusat kota, termasuk taman yang damai dan kolam renang yang dilengkapi dengan indah. Dekorasi hotel yang menyenangkan tetapi diwujudkan dengan selera tinggi sebagian merupakan hasil dari kehidupan sebelumnya yang menampung residensi artis.

Pemiliknya, mantan pengacara dan kolektor seni Francesco Petrucci, memutuskan untuk berkolaborasi dengan temannya Gabriele Salini—yang juga memiliki hotel G-Rough modern di Roma—untuk mengubah properti tersebut. menjadi penginapan butik 10 kamar yang dibuka pada musim semi 2019.

Hasilnya adalah perpaduan yang menawan dari lukisan dinding langit-langit dengan seni kontemporer mutakhir, yang dengan simpatik didamaikan oleh arsitek dan desainer Milan Ludovica dan Roberto Palomba. Dinding plester monastik sebagian besar dibiarkan tidak tersentuh, permukaan dan retakannya yang lapuk tetap utuh, dengan intervensi apa pun yang sebagian besar ditawarkan oleh perlengkapan lampu yang dirancang oleh seniman dan sesekali potongan furnitur modernis yang ditempatkan dengan hati-hati. Setiap kamar berisi detail tak terduganya sendiri. Kamar mandinya mungkin dapat diakses melalui tangga sempit yang dulunya termasuk jalan rahasia yang membentang sampai ke pantai terdekat, sementara kamar mandi dalam yang lebih konvensional memiliki pancuran hujan di tengah ruangan dengan baskom seperti cangkang, jadi Anda dapat menjalani fantasi Kelahiran Venus terbaik Anda.

Bahkan dari luar, Paragon 700 bukanlah palazzo Italia biasa. Fasadnya yang mencolok dari batu merah berkarat menonjol di dalam "kota putih" Ostuni yang spektakuler, sementara mobil antik yang dipugar yang berada di luar menawarkan petunjuk tentang perpaduan masa lalu dan masa kini yang tidak biasa. Tetapi melangkah ke dalam adalah memasuki dunia lain sepenuhnya.

Gagasan aneh dan luar biasa dari para pendiri, desainer interior, dan mitranya Pascale Lauber dan Ulrike Bauschke, mereka dengan jelas melihat restorasi bangunan misterius ini (asal dan tanggal pembangunannya yang pasti sebagian besar masih belum diketahui) sebagai kesempatan untuk melepaskan naluri desain terliar mereka. . Properti dibuka musim panas lalu dengan hasil yang luar biasa.

Area bar yang luas adalah Baroque melalui Tim Burton: patung-patung monyet menyeringai mengerikan duduk di sebelah interpretasi ulang lukisan Renaisans yang rusak, sementara lilin yang meneteskan lilin merah melapisi meja tempat sofa yang dirancang seniman dilapisi dengan dasi sutra yang dijahit bersama. 11 kamar hotel yang dirancang secara individual sengaja dibuat lebih santai, dengan langit-langit fresco, perlengkapan pencahayaan yang hangat, dan seprai linen bercat batu. Namun, terlepas dari ornamen dekorasinya yang flamboyan, kesehatan dan keberlanjutan adalah prioritas di sini. Spa, dicapai dengan lift kaca dan dibangun ke dalam gua bawah tanah yang diterangi atmosfer dengan lilin, menampilkan baskom hydromassage, pemandian Turki, dinding garam Himalaya, dan bahkan pusaran air alami yang digali lebih dalam ke tanah. Sementara itu, komitmen hotel terhadap energi mikro-CHP, nol plastik, dan bahan konstruksi lokal juga patut diperhatikan.

—

Referensi: Vogue