Desa Wisata Bugisan: Menikmati Keunikan Festival Candi Kembar

Desa Wisata Bugisan di Klaten menawarkan Festival Candi Kembar dan paket wisata edukasi seperti Jamu Gendong dan batik ecoprint.
31 Aug 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Bagikan Artikel

Desa Wisata Bugisan, yang terletak di Klaten, Jawa Tengah, merupakan destinasi wisata budaya dan sejarah yang menawan. Desa ini dikenal dengan Festival Candi Kembar yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Desa Wisata Bugisan: Menikmati Keunikan Festival Candi Kembar
Desa Wisata Bugisan: Menikmati Keunikan Festival Candi Kembar

Selain menawarkan pengalaman budaya yang kaya, Bugisan juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, menjadikannya tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Berikut adalah semua informasi seputar Desa Wisata Bugisan yang perlu Anda ketahui.

Lokasi dan Akses Menuju Desa Wisata Bugisan

Desa Bugisan berlokasi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Klaten dan 45 kilometer dari Yogyakarta. Akses menuju desa ini cukup mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti bus atau ojek online. Dari Yogyakarta, perjalanan ke Bugisan dapat ditempuh sekitar 1 jam dengan mobil.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Desa Wisata Bugisan dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk menikmati pengalaman wisata edukasi, pengunjung dapat memilih paket wisata dengan harga tiket sebesar Rp50.000 per orang. Paket ini mencakup berbagai aktivitas menarik yang menawarkan wawasan mendalam tentang tradisi dan kearifan lokal.

Daya Tarik Utama Desa Wisata Bugisan

Daya Tarik Utama Desa Wisata Bugisan
Daya Tarik Utama Desa Wisata Bugisan

1. Festival Candi Kembar

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Bugisan adalah Festival Candi Kembar yang diadakan secara rutin. Festival ini menampilkan berbagai kesenian tradisional, termasuk tarian, musik gamelan, dan pameran kerajinan lokal. Festival ini dinamakan Candi Kembar karena diadakan di sekitar Candi Plaosan, dua candi yang berdiri berdampingan dan memiliki keindahan arsitektur yang khas.

2. Kunjungan ke Candi Plaosan

Candi Plaosan merupakan salah satu candi Buddha terkenal di Jawa Tengah, terletak dekat dengan Desa Bugisan. Wisatawan dapat mengunjungi candi ini untuk menikmati keindahan arsitektur kuno serta mempelajari sejarah dan cerita yang terkait dengan candi ini. Candi Plaosan terdiri dari dua kompleks utama, yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, yang memberikan kesan unik dan menarik bagi para pengunjung.

3. Paket Wisata Edukasi

Desa Wisata Bugisan menawarkan paket wisata edukasi yang meliputi berbagai kegiatan yang menambah wawasan dan pengalaman bagi pengunjung:

  • Jamu Gendong: Pelajari cara tradisional membuat jamu dan manfaat kesehatannya.
  • Pengelolaan Sampah: Edukasi mengenai pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Batik Ecoprint (Steam & Pounding): Pengunjung dapat mencoba teknik batik ecoprint menggunakan bahan-bahan alami dengan metode steam dan pounding, memberikan pengalaman unik dan kreatif.

Harga paket wisata edukasi ini adalah Rp50.000 per orang, yang mencakup seluruh aktivitas di atas dan merupakan pilihan ideal untuk wisatawan yang ingin belajar lebih dalam tentang budaya dan kearifan lokal.

Tips Berkunjung ke Desa Wisata Bugisan

  • Datanglah saat Festival Candi Kembar berlangsung untuk mendapatkan pengalaman budaya yang maksimal.
  • Kenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang sesuai, terutama jika berencana untuk menjelajahi area candi dan mengikuti aktivitas budaya.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen indah, pemandangan candi, dan atraksi budaya.
  • Ikuti paket wisata edukasi untuk mendapatkan pengalaman yang lebih kaya dan interaktif.

Desa Wisata Bugisan adalah destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan budaya dan sejarah Jawa Tengah. Dengan daya tarik utama seperti Festival Candi Kembar dan paket wisata edukasi, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan edukasi dan kesenangan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa ini dan merasakan keunikan tradisi lokal yang masih terjaga dengan baik.

Bagikan Artikel