Baru-baru ini, ada sebuah lagu yang penuh nostalgia, "End of Beginning" oleh Djo yang viral di berbagai media sosial. Djo, proyek musik solo dari Joe Keery, yang lebih dikenal sebagai aktor dalam serial Netflix "Stranger Things", membawa pendengar dalam perjalanan musik yang menggugah jiwa dengan lagu ini.
Lirik "End of Beginning" juga memiliki kedalaman emosional yang dapat dirasakan oleh pendengar. Djo menciptakan gambaran yang kuat tentang eksplorasi diri, perjalanan spiritual, dan penemuan makna dalam kehidupan.
Sementara itu, tren yang berkembang di media sosial banyak yang mengaitkan lagu ini dengan perasaan "berada di rumah sendiri", walau tak di kampung halaman. Bisa dibilang, mereka menemukan "Chicago"-nya sendiri.
Ada beberapa negara di dunia yang memiliki daya tarik khusus, membuat banyak orang merasa seperti berada di rumah saat mengunjunginya. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan keindahan alam atau kekayaan budaya, tetapi juga dengan atmosfer yang ramah, keramahan penduduk lokal, dan rasa kehangatan yang mereka suguhkan. Berikut ini adalah beberapa negara yang sering kali memberikan kesan seperti berada di rumah bagi banyak orang.
1. Kanada
Salah satu negara yang terkenal dengan keramahan penduduknya dan keanekaragaman budayanya adalah Kanada. Dengan suasana multikultural yang kental, penduduk Kanada dikenal ramah dan menerima perbedaan budaya dengan hangat. Selain itu, keindahan alamnya yang menakjubkan, sistem kesehatan yang baik, dan standar hidup yang tinggi membuat banyak orang merasa nyaman tinggal di sini.
Dengan gaya hidup yang santai, pemandangan alam yang menakjubkan, dan budaya "mate" yang menekankan persahabatan, Australia sering menjadi tempat di mana orang merasa nyaman. Penduduk Australia dikenal ramah dan suka membantu, sehingga membuat pengunjung merasa diterima dengan baik.
Terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, Selandia Baru menawarkan pengalaman yang dekat dengan alam dan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain. Penduduknya yang ramah dan suasana yang santai membuat banyak orang merasa seperti di rumah di sini, terhubung dengan alam dan komunitas sekitarnya.
Dengan sistem kesejahteraan yang kuat, nilai-nilai progresif, dan budaya inklusif, Swedia adalah tempat di mana banyak orang merasa aman, didukung, dan diterima. Penduduk Swedia dikenal dengan keramahan dan kesopanan mereka, sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan dihargai.
Dikenal dengan kehangatan dan keramahan penduduknya, serta budaya pub yang hidup, Irlandia adalah tempat yang membuat banyak orang merasa di rumah. Penduduk Irlandia suka berbincang dan bersosialisasi, menciptakan atmosfer yang hangat dan ramah bagi penduduk lokal maupun pengunjung.
Dengan sikap liberalnya, kota-kotanya yang kosmopolitan, dan standar hidup yang tinggi, Belanda sering kali dianggap sebagai tempat di mana orang merasa diterima dan terintegrasi dengan baik. Penduduk Belanda dikenal dengan keramahan dan toleransi mereka terhadap perbedaan, menciptakan lingkungan yang menyambut bagi semua orang.
Negara ini terkenal akan iklim hangat, masakan lezatnya, dan budaya yang santai. Portugal sering membuat orang merasa seperti di rumah dengan penduduk lokal yang ramah dan suasana yang tenang. Konsep "saudade" Portugal, atau kerinduan yang mendalam, menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan tempat ini, membuat banyak orang merasa terhubung secara mendalam dengan negara ini.
Meski bukan negara, Chicago adalah salah satu kota terbesar di Amerika Serikat yang menempati negara bagian Illinois. Chicago menawarkan kombinasi kehidupan perkotaan yang dinamis dan keramahan Midwest yang khas. Penduduk Chicago dikenal karena keramahan mereka, dan kota ini memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dari seni dan arsitektur hingga musik dan makanan.
Dengan kehidupan malam yang berkembang pesat, atraksi wisata yang beragam, dan keragaman budaya yang mencerminkan warga kota yang beragam, Chicago sering dianggap sebagai rumah bagi banyak orang, baik penduduk lokal maupun pendatang. Tak heran kalau kemudian Djo mendeskripsikan Chicago dengan begitu apik dalam lagunya yang bertajuk End of Beginning.
Meskipun demikian, yang membuat seseorang merasa seperti di rumah di suatu negara bisa sangat subjektif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk latar belakang budaya, pengalaman pribadi, dan preferensi individu. Namun, kehangatan penduduk lokal, keragaman budaya, dan keindahan alam yang menakjubkan adalah beberapa hal yang sering kali membuat seseorang merasa nyaman dan dihargai di suatu negara.