SAKA Museum: Menyelami Budaya Bali di Jantung Jimbaran

SAKA Museum di Jimbaran, Bali, menawarkan pengalaman budaya Bali dengan pameran Nyepi, ogoh-ogoh, dan tiket gratis untuk tamu AYANA.
31 Aug 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

SAKA Museum, yang terletak di AYANA Bali, Jimbaran, adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman mendalam tentang tradisi dan seni Bali. Museum ini membawa pengunjung dalam perjalanan eksplorasi budaya, dengan fokus pada Nyepi, hari raya keheningan Bali, dan prinsip Tri Hita Karana, yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. SAKA Museum adalah tempat yang tepat bagi wisatawan dan pecinta budaya untuk memahami lebih dalam kekayaan tradisi Bali.

SAKA Museum: Menyelami Budaya Bali di Jantung Jimbaran
SAKA Museum: Menyelami Budaya Bali di Jantung Jimbaran

Lokasi dan Cara Menuju SAKA Museum

SAKA Museum berlokasi di Jalan Karang Mas Sejahtera, Jimbaran, Bali, Indonesia, di dalam kawasan AYANA Resort. Museum ini mudah dijangkau dari berbagai titik utama di Bali, termasuk Bandara Internasional Ngurah Rai yang hanya berjarak sekitar 20 menit berkendara. Pengunjung dapat menggunakan transportasi umum, taksi, atau layanan antar-jemput yang disediakan oleh AYANA Resort untuk mencapai lokasi.

Jam Buka dan Harga Tiket

SAKA Museum buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WITA. Terdapat dua kategori tiket untuk pengunjung:

  • Pengunjung Umum: Rp120.000 per orang untuk dewasa dan Rp60.000 per anak (6-17 tahun).
  • Tamu AYANA Resort: Gratis, sebagai bagian dari fasilitas eksklusif yang ditawarkan kepada tamu resort.

Tiket dapat dibeli langsung di museum atau melalui situs web resmi SAKA Museum.

Daya Tarik Utama SAKA Museum

Jam Buka dan Harga Tiket SAKA Museum
Jam Buka dan Harga Tiket SAKA Museum
Daya Tarik Utama SAKA Museum
Daya Tarik Utama SAKA Museum

1. Pameran Nyepi dan Tri Hita Karana

Salah satu daya tarik utama SAKA Museum adalah pameran yang menjelaskan makna dan tradisi di balik perayaan Nyepi, hari raya keheningan Bali. Pengunjung dapat belajar tentang berbagai ritual yang dilakukan selama Nyepi dan bagaimana prinsip Tri Hita Karana diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali untuk menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

2. Seni Ogoh-Ogoh

SAKA Museum juga memamerkan koleksi ogoh-ogoh, patung-patung raksasa yang biasanya diarak pada malam sebelum Nyepi. Ogoh-ogoh mewakili roh jahat yang harus disucikan, dan proses pembuatan serta pawai ogoh-ogoh adalah bagian penting dari budaya Bali. Melalui pameran ini, pengunjung dapat melihat berbagai jenis ogoh-ogoh yang mencerminkan kreativitas seniman Bali dan pemahaman mereka tentang mitologi lokal.

3. Program dan Aktivitas Budaya

Selain pameran, SAKA Museum juga menawarkan berbagai program dan aktivitas yang memungkinkan pengunjung berinteraksi langsung dengan budaya Bali. Termasuk di antaranya adalah workshop seni dan kerajinan Bali, pertunjukan musik tradisional, serta kelas tarian Bali. Aktivitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman hands-on dan memperdalam apresiasi pengunjung terhadap seni dan tradisi Bali.

Tips Berkunjung ke SAKA Museum

  • Disarankan untuk datang lebih awal agar memiliki waktu cukup untuk menikmati semua pameran dan aktivitas.
  • Dengan banyaknya aktivitas budaya dan pameran yang bisa dilihat, kenakan pakaian yang nyaman untuk berkeliling museum.
  • Museum ini menawarkan banyak kesempatan foto menarik, terutama di area pameran ogoh-ogoh dan instalasi budaya lainnya.
  • Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pameran, ikuti tur panduan yang tersedia di museum.
  • Jika Anda tamu AYANA, manfaatkan akses gratis ke museum dan nikmati lebih banyak pengalaman eksklusif yang ditawarkan.

SAKA Museum bukan hanya tempat untuk melihat seni, tetapi juga untuk merasakan dan memahami filosofi serta nilai-nilai yang membentuk kehidupan masyarakat Bali. Dengan lokasi yang strategis di Jimbaran, SAKA Museum adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin mendalami kebudayaan Bali.

Share Article