Pulau Saparua adalah destinasi wisata di Maluku Tengah yang menawarkan keindahan alam tropis dan jejak sejarah kolonial yang menarik. Pulau seluas 175 kilometer persegi ini terkenal dengan pantai berpasir putih, situs bersejarah, dan suasana yang masih alami.
Lokasi dan Akses Menuju Pulau Saparua
Pulau Saparua terletak di Kabupaten Maluku Tengah dan merupakan bagian dari Kepulauan Lease, Maluku. Pengunjung dapat mencapai pulau ini dari Ambon melalui perjalanan laut dari Pelabuhan Tulehu, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam menggunakan kapal cepat.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Pulau Saparua
Pulau Saparua dapat dikunjungi kapan saja karena tidak ada jam buka atau tiket masuk khusus. Beberapa objek wisata bersejarah di dalam pulau mungkin memerlukan tiket masuk yang terjangkau, tetapi secara umum, wisatawan bebas menjelajahi keindahan alamnya tanpa biaya tambahan.
Daya Tarik Utama Pulau Saparua
Daya tarik utama Pulau Saparua adalah keindahan alamnya yang masih alami dengan pantai yang indah dan situs bersejarah yang menarik. Pulau ini memberikan perpaduan yang sempurna antara keindahan tropis dan pengalaman wisata edukatif melalui berbagai peninggalan sejarah kolonial.
Pulau Saparua menawarkan pemandangan pantai berpasir putih yang memukau, seperti Pantai Umi Putih yang terkenal dengan air laut jernih dan pasir lembut. Selain itu, wisatawan dapat menjelajahi Taman Wisata Batu Pintu Haria dan Gua Putri Pelangi, yang menambah pesona alam dan keunikan pulau ini.
Pulau Saparua memiliki beberapa situs sejarah yang ikonik, termasuk Benteng Duurstede dan Rumah Pattimura. Benteng Duurstede adalah peninggalan kolonial Belanda yang menjadi saksi perjuangan masyarakat Maluku melawan penjajah, sedangkan Rumah Pattimura adalah tempat tinggal pahlawan nasional Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura.