Museum Manusia Purba Gilimanuk adalah situs sejarah yang terletak di kawasan Teluk Gilimanuk, sekitar 1 kilometer ke arah timur dari Pelabuhan Gilimanuk, di ujung barat Pulau Bali. Ditemukan oleh Prof. Dr. R.P Soejono pada tahun 1963, museum ini menawarkan wawasan mendalam tentang kehidupan manusia purba.
Museum Manusia Purba Gilimanuk: Jejak Sejarah di Ujung Barat Bali
Dalam artikel ini, kita akan membahas detail mengenai Museum Manusia Purba Gilimanuk, mulai dari lokasi, sejarah, hingga daya tarik utama yang dimilikinya.
Lokasi dan Sejarah Museum Manusia Purba Gilimanuk
Museum Manusia Purba Gilimanuk berada di kawasan Teluk Gilimanuk, dekat dengan pelabuhan utama di ujung barat Bali. Lokasinya strategis bagi wisatawan yang bepergian antara Bali dan Jawa. Museum ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 20 hektar dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan laut.
Penemuan awal oleh Prof. Dr. R.P Soejono pada tahun 1963 menandai pentingnya situs ini dalam sejarah arkeologi Indonesia. Museum kemudian dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Jakarta, serta Balai Arkeologi Denpasar. Museum ini secara resmi dibuka untuk umum pada tahun 1990.
Jam Buka Museum Manusia Purba Gilimanuk
Museum Manusia Purba Gilimanuk buka dari Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 16.00 WITA. Museum ini tutup pada akhir pekan dan hari libur nasional. Dengan jam buka ini, pengunjung memiliki waktu yang cukup untuk menjelajahi berbagai koleksi dan artefak bersejarah yang ada.
Harga Tiket Masuk
Tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi Museum Manusia Purba Gilimanuk. Namun, pengunjung diharapkan memberikan donasi seikhlasnya yang akan digunakan untuk pemeliharaan museum dan peningkatan fasilitas.
Daya Tarik Museum Manusia Purba Gilimanuk
Daya Tarik Museum Manusia Purba Gilimanuk
Daya Tarik Museum Manusia Purba Gilimanuk
Museum ini memiliki berbagai koleksi menarik dari zaman prasejarah akhir, yakni sekitar tahun 600 SM hingga 800 M. Beberapa daya tarik utama di museum ini meliputi:
Kerangka Manusia Purba: Museum ini menampilkan kerangka manusia purba yang ditemukan di sekitar Teluk Gilimanuk, memberikan gambaran mengenai kehidupan manusia ribuan tahun yang lalu.
Benda Purbakala: Koleksi museum mencakup peralatan batu, gerabah, dan berbagai artefak lainnya yang digunakan oleh manusia purba. Benda-benda ini menunjukkan bagaimana mereka hidup dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Panel Edukatif: Terdapat panel informasi yang menjelaskan temuan-temuan arkeologis dan konteks sejarah di balik artefak-artefak yang dipamerkan.
Fasilitas di Museum
Museum Manusia Purba Gilimanuk dilengkapi dengan fasilitas dasar untuk kenyamanan pengunjung, seperti area parkir, toilet, dan ruang istirahat. Museum juga menyediakan pemandu untuk memberikan penjelasan lebih detail tentang koleksi dan sejarah museum.
Tips Berkunjung ke Museum Manusia Purba Gilimanuk
Cuaca di Bali bisa cukup panas, jadi pastikan untuk membawa air minum untuk tetap terhidrasi.
Datang lebih awal akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman dengan udara yang lebih sejuk dan lebih sedikit pengunjung.
Bacalah panel informasi yang ada untuk mendapatkan wawasan lebih tentang sejarah purbakala Bali.
