Gua Selomangleng: Situs Bersejarah di Kaki Gunung Klotok

Gua Selomangleng di kaki Gunung Klotok, Kediri, sangat erat kaitannya dengan legenda Dewi Kilisuci dan peninggalan Raja Airlangga.
6 Sep 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

Gua Selomangleng, yang terletak di Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, merupakan salah satu peninggalan penting dari masa Raja Airlangga. Terletak sekitar 3,5 km dari pusat Kota Kediri, gua ini berada di kaki Gunung Klotok.

Gua Selomangleng: Situs Bersejarah di Kaki Gunung Klotok
Gua Selomangleng: Situs Bersejarah di Kaki Gunung Klotok

Nama "Selomangleng" berasal dari Bahasa Jawa, di mana "Selo" berarti batu dan "Mangling" berarti miring. Diperkirakan gua ini telah berdiri sejak abad ke-11, sebagaimana dibuktikan oleh aksara Kwadrat di dinding dalam gua.

Lokasi dan Akses Menuju Gua Selomangleng

Gua Selomangleng berlokasi di kaki Gunung Klotok, dengan jarak 3,5 kilometer dari pusat Kota Kediri. Akses menuju gua sangat mudah, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dari pusat kota. Jalan menuju gua telah diaspal dengan baik, membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Gua Selomangleng buka setiap hari selama 24 jam. Pengunjung hanya perlu membayar Rp5.000 per orang untuk memasuki area wisata ini, menjadikannya salah satu tempat wisata bersejarah yang terjangkau di Kediri.

Daya Tarik Utama Gua Selomangleng

Daya Tarik Utama Gua Selomangleng
Daya Tarik Utama Gua Selomangleng
Daya Tarik Utama Gua Selomangleng
Daya Tarik Utama Gua Selomangleng

Legenda Dewi Kilisuci dan Sejarah Kerajaan Airlangga

Gua Selomangleng erat kaitannya dengan legenda Dewi Kilisuci, putri Raja Airlangga, yang memilih bertapa di sini daripada mengambil tahta kerajaan. Tempat ini dipercaya sebagai lokasi pertapaan spiritual dan menjadi daya tarik utama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah Jawa kuno dan legenda kerajaan.

Makam Keramat

Selain sebagai situs pertapaan, di sekitar Gua Selomangleng juga terdapat beberapa makam keramat. Beberapa di antaranya adalah makam Tumenggung Mojoroto, Mbah Boncolono, dan Tumenggung Poncolono, tokoh yang diyakini memiliki peran penting dalam sejarah Kediri.

Aksara Kwadrat dan Bukti Sejarah

Di dinding bagian utara gua terdapat aksara Kwadrat, yang menjadi bukti bahwa gua ini telah ada sejak abad ke-11. Aksara ini menunjukkan pentingnya gua ini dalam sejarah perkembangan Hindu di Jawa, menjadikannya salah satu peninggalan budaya yang sangat berharga.

Fasilitas di Gua Selomangleng

Gua Selomangleng dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk:

  • Area parkir yang luas
  • Warung makan yang menyediakan makanan ringan dan minuman
  • Toilet umum yang bersih
Share Article
Also Read