Graha Maria Annai Velangkanni adalah gereja Katolik yang terletak di pinggiran Kota Medan, berdiri sejak tahun 2005. Gereja ini terkenal dengan arsitekturnya yang memadukan gaya India-Mughal dan didedikasikan untuk Bunda Maria Penyembuh Orang Sakit.
Graha Maria Annai Velangkanni: Situs Religi Bergaya India-Mughal
Sebagai tempat ziarah dan wisata religi, gereja ini menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Lokasi Graha Maria Annai Velangkanni
Gereja ini terletak di Jalan Taman Sakura Indah, Jl. Sakura III No.7-10, Tj. Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan. Berada di kawasan yang dikenal sebagai "Aerial-1", gereja ini mudah dijangkau dari pusat kota.
Jam Buka
Senin-Jumat: 08.00–18.00 WIB
Sabtu-Minggu: 08.00–19.00 WIB
Daya Tarik Graha Maria Annai Velangkanni
Daya Tarik Graha Maria Annai Velangkanni
Daya Tarik Graha Maria Annai Velangkanni
Arsitektur India-Mughal: Dirancang oleh Pastur James Barathaputera SJ, gereja ini menampilkan arsitektur bergaya India-Mughal dengan menara-menara tinggi dan desain yang mirip kuil Hindu. Kombinasi warna-warna cerah dan detil ornamen memberikan kesan berbeda dari gereja-gereja lainnya.
Tempat Ziarah untuk Bunda Maria: Graha Maria ini didedikasikan untuk Bunda Maria Penyembuh Orang Sakit (Our Lady of Good Health), yang dikenal sebagai pelindung umat Katolik di India dan Sri Lanka. Banyak umat datang untuk berdoa, meminta kesembuhan, dan melakukan ziarah spiritual.
Sejarah Gereja: Dibangun pada tahun 2005, Graha Maria Annai Velangkanni menjadi salah satu tempat wisata religi penting di Sumatera Utara. Gereja ini menggabungkan nilai spiritual dan kebudayaan, menarik pengunjung dari berbagai latar belakang.
Graha Maria Annai Velangkanni di Medan adalah destinasi wisata religi yang menawarkan perpaduan unik antara arsitektur India-Mughal dan spiritualitas Katolik. Dengan lokasinya yang strategis dan jam operasional yang fleksibel, tempat ini sangat cocok dikunjungi oleh mereka yang mencari pengalaman ziarah yang mendalam atau sekadar menikmati keindahan arsitektur yang tak biasa.
