Desa Wisata Cemaga Tengah, yang terletak di Natuna, Kepulauan Riau, adalah destinasi wisata yang menawarkan perpaduan antara keindahan pantai, ekowisata, dan budaya lokal. Sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, desa ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang asri dan eksotis.
Desa Wisata Cemaga Tengah: Surga Bahari di Natuna, Kepulauan Riau
Lokasi dan Cara ke Desa Wisata Cemaga Tengah
Desa Wisata Cemaga Tengah berlokasi di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Desa ini dapat diakses dengan penerbangan dari Jakarta atau Batam ke Bandara Ranai di Natuna.
Dari bandara, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan darat menuju desa yang memakan waktu sekitar 30 menit. Lokasi yang strategis membuat desa ini mudah diakses oleh wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Natuna.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Desa Wisata Cemaga Tengah buka setiap hari dan dapat dikunjungi kapan saja. Saat ini, tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi desa ini, sehingga wisatawan dapat bebas menikmati keindahan alam dan suasana desa tanpa beban biaya tambahan. Namun, beberapa aktivitas atau fasilitas tertentu mungkin memerlukan biaya tambahan yang dapat dibayarkan langsung di lokasi.
Daya Tarik dan Aktivitas di Desa Wisata Cemaga Tengah
Daya Tarik dan Aktivitas di Desa Wisata Cemaga Tengah
Pantai Berpasir Putih: Temukan keindahan pantai dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Pantai ini menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati sinar matahari.
Ekowisata Hutan Mangrove: Desa Cemaga Tengah menawarkan ekowisata hutan mangrove yang edukatif. Pengunjung dapat belajar tentang pentingnya ekosistem mangrove dan menyusuri jalur yang telah disediakan.
Snorkeling dan Menyelam: Air laut yang jernih di sekitar desa ini ideal untuk snorkeling dan menyelam, memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi keindahan bawah laut Natuna.
Jelajah Alam: Dengan hutan yang lebat dan pantai yang indah, desa ini menyediakan banyak jalur untuk trekking dan jelajah alam, memberikan pengalaman langsung dengan flora dan fauna lokal.
Wisata Kuliner: Pengunjung dapat menikmati makanan khas Natuna, seperti tabel mando dan kemas, yang menawarkan cita rasa lokal yang autentik.
