Desa Wisata Wanurejo, terletak dekat Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik yang termasuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Didirikan oleh Kyai Wanu, yang juga dikenal sebagai Bendhoro Pangeran Haryo, putra Hamengku Buwono II, desa ini menawarkan berbagai daya tarik budaya dan sejarah yang membuatnya unik.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang daya tarik dan informasi penting lainnya mengenai Desa Wisata Wanurejo.
Lokasi Desa Wisata Wanurejo
Desa Wanurejo berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hanya sekitar 2,2 km dari Candi Borobudur, desa ini dapat dijangkau dalam waktu sekitar 6 menit dengan kendaraan. Letaknya yang strategis menjadikan Wanurejo sebagai destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin memperdalam eksplorasi budaya setelah mengunjungi Borobudur.
Jam Buka Desa Wisata Wanurejo
Desa Wisata Wanurejo terbuka untuk pengunjung setiap hari dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Jam buka yang panjang ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menikmati suasana desa dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sepanjang hari.
Daya Tarik Desa Wisata Wanurejo
Sejarah dan Warisan Budaya: Desa Wanurejo memiliki sejarah panjang yang terkait dengan tokoh-tokoh penting, termasuk Kyai Wanu, pendiri desa, dan Pangeran Diponegoro. Salah satu daya tarik utama adalah masjid kuno peninggalan Pangeran Diponegoro yang masih terawat dengan baik.
Umbul Tirta: Sumber mata air alami yang menjadi salah satu daya tarik utama di Wanurejo. Umbul Tirta tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga dianggap memiliki nilai spiritual oleh masyarakat setempat.
Makam Kyai Wanu: Pengunjung dapat mengunjungi makam Kyai Wanu, pendiri Desa Wanurejo, yang dihormati oleh masyarakat lokal. Makam ini menjadi salah satu situs ziarah bagi mereka yang ingin menghormati jasa pendiri desa.
Kerajinan Lokal dan Kesenian: Desa ini terkenal dengan kerajinan tangan seperti batik dan anyaman bambu. Pengunjung dapat belajar langsung dari pengrajin lokal dan bahkan mencoba membuat kerajinan tangan sendiri.
Homestay dan Kuliner Tradisional: Desa Wanurejo menawarkan penginapan homestay yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kehidupan desa. Wisatawan juga dapat menikmati berbagai kuliner tradisional yang disajikan oleh penduduk setempat.
Tips Berkunjung ke Desa Wisata Wanurejo
Karena banyak aktivitas melibatkan berjalan kaki, pastikan untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
Ikuti aturan lokal dan tunjukkan rasa hormat ketika mengunjungi situs-situs sejarah dan tempat-tempat suci.
Beberapa kegiatan dan pembelian di desa mungkin memerlukan uang tunai, jadi pastikan membawa uang tunai yang cukup.