Candi Cetho: Eksplorasi Sejarah di Lereng Gunung Lawu

Kunjungi Candi Cetho di Karanganyar untuk melihat peninggalan Hindu Majapahit dan menikmati pemandangan indah Gunung Lawu.
3 Sep 2024 ·By Izzah Putri Jurianto
·
Share Article

Candi Cetho, yang berlokasi di Desa Ceto, Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, adalah candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di lereng Gunung Lawu. Nama "Cetho" dalam Bahasa Jawa berarti "tampak jelas," yang sesuai dengan lokasi candi yang menawarkan pemandangan alam spektakuler. Dengan arsitektur yang unik dan nilai spiritual yang tinggi, Candi Cetho menjadi destinasi wisata sejarah dan religi yang menarik.

Candi Cetho: Eksplorasi Sejarah di Lereng Gunung Lawu
Candi Cetho: Eksplorasi Sejarah di Lereng Gunung Lawu

Lokasi Candi Cetho

Candi Cetho terletak di Desa Ceto, RT.01/RW.03, Cetho, Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Terletak di ketinggian sekitar 1.496 meter di atas permukaan laut, candi ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dari Kota Solo. Rute menuju candi melewati pemandangan hutan pinus dan perkebunan teh yang indah, membuat perjalanan ke candi ini semakin menarik.

Jam Buka Candi Cetho

Candi Cetho buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga 16.30 WIB. Waktu operasional ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana candi yang tenang dan pemandangan sekitar di pagi dan sore hari.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Candi Cetho adalah Rp15.000 untuk umum, Rp7.000 untuk pelajar, dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara. Tiket ini memberikan akses penuh ke kompleks candi dan area sekitarnya, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai relief dan struktur bersejarah.

Daya Tarik Candi Cetho

Daya Tarik Candi Cetho
Daya Tarik Candi Cetho
  • Relief dan Arsitektur Unik: Candi Cetho memiliki relief yang mencerminkan simbol-simbol keagamaan dan filosofi Hindu, termasuk relief yang menggambarkan cerita Mahabharata. Arsitekturnya yang berundak menyerupai piramida membuat candi ini tampak berbeda dari candi-candi lain di Jawa.
  • Tempat Ritual Peruwatan: Candi Cetho dikenal sebagai tempat peruwatan, sebuah ritual pembersihan diri dari pengaruh negatif. Ritual ini masih dilakukan oleh masyarakat setempat dan pemeluk agama Hindu hingga hari ini.
  • Pemandangan Gunung Lawu: Dengan lokasinya di lereng Gunung Lawu, Candi Cetho menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Udara yang sejuk dan suasana damai menjadikan candi ini tempat yang sempurna untuk meditasi dan refleksi.
  • Warisan Majapahit: Sebagai salah satu peninggalan terakhir dari Kerajaan Majapahit, Candi Cetho menjadi saksi bisu sejarah peralihan kekuasaan dan kepercayaan di Jawa pada masa itu. Kunjungan ke candi ini memberikan wawasan tentang kebesaran dan kepercayaan Hindu di Nusantara.
Share Article
Also Read