Bukit Wolobobo, yang terletak di Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikenal sebagai negeri di atas awan karena pemandangannya yang memukau dengan kabut yang sering menyelimuti puncaknya. Dengan ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl), bukit ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, termasuk panorama Gunung Inerie dan hutan lebat di sekitarnya.
Bukit Wolobobo: Keindahan Negeri di Atas Awan di Ngada
Bukit Wolobobo tidak hanya terkenal karena keindahannya tetapi juga karena nilai sejarahnya, yang meliputi hutan yang telah ada sejak zaman Belanda.
Lokasi Bukit Wolobobo
Bukit Wolobobo berlokasi di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT. Dari kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada, perjalanan menuju Bukit Wolobobo dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi atau ojek. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam Flores yang menakjubkan.
Kebun Raya Wolobobo, bagian dari kawasan wisata ini, terletak di Desa Bomari, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Kebun raya ini merupakan tempat yang ideal untuk menikmati kekayaan flora lokal dan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam Ngada.
Jam Buka dan Harga Tiket
Jam Buka: Bukit Wolobobo dan Kebun Raya Wolobobo dapat dikunjungi setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari untuk menikmati matahari terbit atau sore hari untuk pemandangan matahari terbenam.
Harga Tiket: Tiket masuk ke Kebun Raya Wolobobo sangat terjangkau, yakni Rp35.000 per orang.
Daya Tarik Utama Bukit Wolobobo
Daya Tarik Utama Bukit Wolobobo
Pemandangan Awan dan Gunung Inerie: Bukit Wolobobo dikenal karena pemandangannya yang sering tertutup awan, menciptakan sensasi seperti berada di negeri di atas awan. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Inerie yang megah.
Kebun Raya Wolobobo: Terletak di Desa Bomari, kebun raya ini menawarkan berbagai jenis tanaman dan pepohonan khas Flores. Ini adalah tempat yang ideal untuk berwisata alam sekaligus belajar tentang keanekaragaman hayati di NTT.
Sejarah Zaman Belanda: Kawasan hutan di sekitar Bukit Wolobobo memiliki nilai sejarah, dengan hutan yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda. Ini memberikan sentuhan historis pada kunjungan wisata.
Tempat Berkemah dan Piknik: Bukit ini juga merupakan lokasi populer bagi para pecinta alam yang ingin berkemah atau piknik sambil menikmati suasana alam yang tenang dan sejuk.
