Air Terjun Tibu Ijo, yang terletak di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam untuk relaksasi. Air terjun ini memiliki kolam alami dengan air jernih yang sangat cocok untuk wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan healing di tengah alam.
Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Tibu Ijo
Air Terjun Tibu Ijo berada di Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Mataram menuju Desa Kekait dengan waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kendaraan pribadi. Akses terbaik adalah melalui jalur Pusuk Pass, yang menawarkan pemandangan hijau pegunungan di sepanjang perjalanan.
Dari Desa Kekait, wisatawan perlu berjalan kaki sekitar 15–20 menit untuk mencapai lokasi air terjun. Trekking ini cukup ringan dan melewati jalur alami yang rindang, menambah pengalaman petualangan menuju air terjun tersembunyi ini.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Air Terjun Tibu Ijo buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, memungkinkan wisatawan menikmati suasana segar air terjun sepanjang hari. Tiket masuk ke air terjun ini hanya Rp5.000 per orang, menjadikannya destinasi wisata alam yang terjangkau dan ramah bagi semua kalangan.
Daya Tarik Air Terjun Tibu Ijo
Daya tarik utama Air Terjun Tibu Ijo adalah kolam alami dengan air yang sangat jernih, berasal dari air terjun deras yang turun di atas tebing batu. Kolam ini menjadi favorit pengunjung untuk berenang atau sekadar merendam kaki, merasakan kesejukan air yang menenangkan.
Selain itu, pemandangan air terjun yang asri dengan latar hijau pepohonan menciptakan nuansa healing yang cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat. Suasana alami dan keheningan di sekitar air terjun membuatnya ideal sebagai tempat relaksasi jauh dari hiruk-pikuk kota.
Fasilitas di Air Terjun Tibu Ijo
Meski berada di tengah alam, Air Terjun Tibu Ijo memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk kenyamanan pengunjung. Tersedia area parkir yang aman di dekat lokasi, beberapa warung yang menjual makanan dan minuman, serta penginapan sederhana di sekitar Desa Kekait bagi wisatawan yang ingin menginap.
Fasilitas ini memungkinkan wisatawan menikmati wisata alam tanpa perlu khawatir soal kebutuhan dasar. Selain itu, pengunjung disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti sunblock dan kamera untuk mengabadikan momen di sekitar air terjun.