BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Bali, 26–29 Mei 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang akan melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk Bali pada tanggal 26 hingga 29 Mei 2025.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi terhadap meningkatnya aktivitas cuaca dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan gelombang laut berbahaya, terutama bagi aktivitas pelayaran dan masyarakat pesisir.
Gelombang Mencapai 2,5 Hingga 4 Meter
Menurut informasi resmi dari BMKG, gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia selatan Bali. Ketinggian gelombang diperkirakan berada pada kisaran 2,5 hingga 4 meter, yang tergolong dalam kategori berbahaya.
Kondisi ini dipicu oleh adanya pola angin timuran yang cukup kuat, terutama di wilayah selatan khatulistiwa. Kecepatan angin tercatat dapat mencapai 30 knot atau lebih, terutama di laut lepas, sehingga mendorong terbentuknya gelombang yang lebih tinggi dari biasanya.
Imbauan untuk Nelayan dan Wisatawan
BMKG mengimbau kepada nelayan tradisional, kapal-kapal kecil, serta operator wisata bahari di Bali dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas seperti memancing di laut, naik perahu, snorkeling, hingga surfing di daerah selatan Bali sebaiknya ditunda atau dilakukan dengan sangat hati-hati selama periode peringatan berlaku.
Selain itu, wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali juga diminta untuk mengikuti informasi cuaca terbaru dari pihak berwenang. Masyarakat di pesisir pantai juga diminta untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan garis pantai, terutama di waktu pasang.
Upaya Mitigasi dan Kesiapsiagaan
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan untuk memperkuat sistem peringatan dini serta menyiapkan langkah mitigasi bencana di wilayah pesisir yang rawan terdampak. Pengelola tempat wisata laut juga diimbau untuk menyesuaikan operasional mereka berdasarkan kondisi cuaca dan peringatan dari BMKG.
Kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko dari dampak gelombang tinggi. Mengetahui informasi dari sumber resmi dan tidak menyepelekan peringatan yang dikeluarkan akan membantu menjaga keselamatan bersama.
Pantau Informasi Resmi Secara Berkala
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi gelombang secara berkala. Masyarakat dan pelaku usaha di sektor maritim diharapkan untuk selalu memantau informasi terbaru melalui situs resmi BMKG, aplikasi Info BMKG, atau kanal komunikasi lainnya.
Dengan kewaspadaan dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan potensi dampak dari gelombang tinggi ini bisa diminimalkan dan tidak menimbulkan kerugian yang besar, baik secara materiil maupun keselamatan jiwa.