Tari Burung Enggang, Pertunjukan Budaya Saat Prabowo Menyambut PM Li Qiang

Tari Burung Enggang adalah tarian tradisional khas suku Dayak di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur dan Tengah. Tari ini menggambarkan keanggunan dan semangat burung Enggang (Rangkong), burung yang dianggap suci dan dihormati oleh masyarakat Dayak karena diyakini sebagai perwujudan leluhur yang turun dari langit.

Makna dan Filosofi Tari Burung Enggang

  • Burung Enggang melambangkan keagungan, kebebasan dan keberanian.

  • Gerakan tari mencerminkan kelembutan sekaligus kekuatan, menyerupai cara burung Enggang terbang, mendarat dan menjaga wilayahnya.

  • Dipertunjukkan dalam acara penting untuk menyambut tamu kehormatan, seperti pemimpin negara atau tokoh penting, sebagai bentuk penghormatan dan doa keselamatan.

Pertunjukan Saat Penyambutan PM Li Qiang

Dalam kunjungan resmi PM Li Qiang ke Indonesia, Prabowo sebagai presiden terpilih menghadirkan Tari Burung Enggang sebagai bagian dari upacara penyambutan kenegaraan.

Ini bukan hanya bentuk sambutan hangat, tapi juga pernyataan diplomatik yang menunjukkan:

  • Kekayaan budaya Indonesia yang penuh makna.

  • Pesan persahabatan dan penghormatan kepada tamu negara.

  • Upaya memadukan budaya lokal dengan hubungan internasional.