Australia Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Bali

Pemerintah Australia telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang berencana atau sedang berada di Bali, Indonesia karena peningkatan signifikan kasus demam berdarah (dengue) di wilayah tersebut.

Alasan Peringatan Perjalanan

Peringatan ini dikeluarkan karena lonjakan kasus demam berdarah di Bali, khususnya di daerah-daerah wisata populer seperti Ubud, Uluwatu, dan Canggu. Pada tahun 2024, Kabupaten Badung mencatat peningkatan kasus sebesar 100% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 2.405 kasus dilaporkan. Sementara itu, Kabupaten Gianyar, yang mencakup Ubud, melaporkan 4.478 kasus. Peningkatan ini dikaitkan dengan pola hujan yang tidak biasa, menyebabkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran dengue.

Imbauan dan Tindakan Pencegahan

Pemerintah Australia melalui situs Smartraveller menyarankan warganya untuk:

  • Menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.

  • Mengaplikasikan obat nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin

  • Menghindari area dengan aktivitas nyamuk tinggi, terutama saat fajar dan senja.

  • Menggunakan kelambu saat tidur, terutama jika menginap di tempat tanpa pendingin udara.

Selain itu, wisatawan juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap risiko lain seperti penipuan oleh penukar uang tidak resmi, pencurian, dan konsumsi minuman beralkohol yang mungkin mengandung metanol.

Meskipun Bali tetap menjadi destinasi wisata populer bagi warga Australia, penting bagi para pelancong untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dari risiko kesehatan dan keamanan selama berada di sana.