Ramalan bencana dalam manga karya Ryo Tatsuki telah memicu gelombang pembatalan perjalanan ke Jepang, terutama dari wisatawan Asia Timur.

Siapa Ryo Tatsuki?

Ryo Tatsuki adalah seniman manga Jepang yang dikenal karena karya berjudul The Future I Saw, pertama kali diterbitkan pada 1999 dan diperbarui pada 2021. Dalam manga tersebut, Tatsuki menggambarkan mimpi-mimpinya yang dianggap sebagai ramalan, termasuk prediksi gempa Kobe 1995, tsunami Tohoku 2011 dan wafatnya Freddie Mercury. Salah satu ramalannya yang kini menjadi sorotan adalah prediksi tentang bencana besar yang akan melanda Jepang dan sekitarnya pada Juli 2025

Dampak pada Pariwisata

Ramalan tersebut telah menimbulkan kepanikan, terutama di kalangan wisatawan dari Hong Kong dan Taiwan. Banyak yang membatalkan atau menunda perjalanan ke Jepang karena khawatir akan potensi bencana. Frankie Chow, kepala agen perjalanan CLS Holiday di Hong Kong melaporkan penurunan permintaan perjalanan ke Jepang hingga 70–80% dibandingkan tahun sebelumnya

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung ramalan tersebut, pengaruhnya terhadap perilaku wisatawan nyata. Fenomena ini menunjukkan bagaimana prediksi dalam budaya populer dapat memengaruhi keputusan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Tanggapan Dari Pemerintah Jepang

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Jepang terkait ramalan tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa Jepang adalah negara dengan sistem peringatan dini bencana yang canggih dan infrastruktur yang dirancang untuk menghadapi gempa bumi.