Canggu Masih Jadi Primadona Wisman

Canggu, Bali terus mempertahankan posisinya sebagai destinasi favorit wisatawan mancanegara pada tahun 2025, meskipun menghadapi tantangan seperti kemacetan lalu lintas.

Okupansi Vila Tinggi

Menurut Bali Villa Association (BVA), tingkat keterisian vila di Canggu mencapai rata-rata 70–75%. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan asing tetap memilih Canggu sebagai tempat menginap, meskipun ada masalah infrastruktur seperti kemacetan.

Bahkan lama tinggal wisatawan di Canggu berkisar antara 4 hingga 6 hari, lebih lama dibandingkan daerah lain seperti Kuta atau Seminyak yang rata-rata 2–3 malam

Daya Tarik Bagi Digital Nomad

Canggu telah berkembang menjadi pusat bagi para digital nomad. Fasilitas seperti coworking space, kafe ramah kerja, dan infrastruktur internet yang andal menjadikan kawasan ini ideal untuk bekerja jarak jauh. Selain itu, lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dengan banyaknya studio yoga, gym, dan pilihan makanan sehat menambah daya tarik bagi para pekerja digital

Transformasi dan Tantangan

Seiring dengan popularitasnya, Canggu mengalami transformasi pesat dari desa pesisir menjadi kawasan urban dengan banyak pembangunan vila, hotel, dan restoran. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan seperti peningkatan biaya hidup dan tekanan pada infrastruktur lokal

Kesimpulan

Dengan kombinasi antara keindahan alam, fasilitas modern dan komunitas internasional yang dinamis. Canggu tetap menjadi primadona bagi wisatawan mancanegara dan digital nomad pada tahun 2025. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, daya tarik kawasan ini tampaknya belum surut.