Menara Drum Fengyang Runtuh Setelah Perbaikan Tahun Lalu, Wisatawan Panik
Pada tanggal 19 Mei 2025 sekitar pukul 18:30 waktu setempat, sebagian besar genteng di sisi timur atap Menara Drum Fengyang di Provinsi Anhui, Tiongkok, runtuh secara tiba-tiba. Insiden ini terjadi hanya sekitar satu tahun setelah proyek renovasi besar selesai pada Maret 2024. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kepanikan di kalangan wisatawan dan menjadi viral di media sosial Tiongkok seperti Weibo dan Douyin.
Tentang Menara Drum Fengyang
Menara Drum Fengyang, juga dikenal sebagai Menara Drum Mingzhongdu, awalnya dibangun pada tahun 1375 selama Dinasti Ming dan merupakan menara drum terbesar yang masih ada di Tiongkok. Bangunan asli hancur pada tahun 1853 dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1995. Menara ini terdiri dari dua bagian utama: fondasi batu besar dan paviliun kayu di atasnya. Fondasinya memiliki panjang 72 meter dari utara ke selatan, lebar 34,25 meter dari timur ke barat, dan tinggi 15,8 meter.
Renovasi dan Insiden Runtuhnya Genteng
Proyek renovasi dimulai pada September 2023 dan selesai pada Maret 2024, dengan anggaran sekitar 3,41 juta yuan (sekitar 473.000 dolar AS). Namun, pada 19 Mei 2025, genteng-genteng di sisi timur atap menara runtuh secara tiba-tiba. Video yang beredar menunjukkan genteng-genteng tersebut jatuh dalam jumlah besar, menimbulkan debu dan menyebabkan kepanikan di antara pengunjung.
Tindakan dan Investigasi
Setelah insiden tersebut, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Fengyang segera mengevakuasi area sekitar dan memasang penghalang untuk mencegah akses ke lokasi. Tim investigasi dibentuk, melibatkan para ahli untuk menyelidiki penyebab runtuhnya genteng. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek renovasi, termasuk perancang, kontraktor, dan pengawas, diminta untuk melaporkan diri ke lokasi untuk membantu proses investigasi.
Penutupan Sementara
Menara Drum Fengyang ditutup sementara untuk perbaikan lebih lanjut. Tanggal pembukaan kembali akan diumumkan setelah evaluasi dan perbaikan selesai dilakukan.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan dan evaluasi menyeluruh terhadap proyek renovasi bangunan bersejarah untuk memastikan keselamatan pengunjung dan pelestarian warisan budaya.