Swiss Negara Pertama Pasang Panel Surya di Rel Kereta Api
Swiss menjadi negara pertama di dunia yang menguji coba pemasangan panel surya removable (dapat dilepas) di jalur kereta api aktif. Inovasi ini dikembangkan oleh startup lokal bernama Sun-Ways yang memulai proyek percontohan pada April 2025 di desa Buttes, Kanton Neuchâtel, Swiss barat.
Teknologi Inovatif: Panel Surya di Rel Aktif
Sun-Ways merancang sistem panel surya yang dapat dipasang di antara bantalan rel tanpa mengganggu operasional kereta. Dengan menggunakan mesin khusus dari perusahaan pemeliharaan rel Scheuchzer, panel-panel ini dapat dipasang atau dilepas dalam hitungan jam, memungkinkan perawatan rel tetap berjalan lancar.
Potensi Energi dan Dampak Lingkungan
Dalam uji coba awal, sebanyak 48 panel surya dipasang di sepanjang 100 meter rel, menghasilkan sekitar 16.000 kWh listrik per tahun. Jika diterapkan secara luas di seluruh jaringan rel Swiss yang panjangnya mencapai 5.320 km, teknologi ini berpotensi menghasilkan hingga 1 miliar kWh per tahun setara dengan 2% dari konsumsi listrik nasional, cukup untuk menyuplai sekitar 300.000 rumah tangga.
Dukungan dan Perhatian Internasional
Proyek ini mendapat dukungan dari 12 perusahaan mitra dan lembaga inovasi nasional Innosuisse, dengan anggaran sekitar CHF 585.000 (sekitar Rp10 miliar). Teknologi ini juga menarik perhatian internasional, delegasi dari Indonesia, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat telah menunjukkan minat untuk mengadopsi sistem serupa. Di Indonesia, perusahaan teknik energi surya Mutitron Automa sedang mempersiapkan implementasi sistem ini di Bogor, Jawa Barat.
Dengan memanfaatkan ruang yang sebelumnya tidak digunakan di antara rel, inovasi ini membuka peluang baru dalam produksi energi terbarukan tanpa memerlukan lahan tambahan. Jika berhasil, teknologi ini dapat merevolusi cara kita memproduksi energi bersih dan berkelanjutan di masa depan.