Pemerintah Jepang berencana menerapkan sistem pemeriksaan prakedatangan bagi wisatawan dari negara bebas visa mulai tahun fiskal 2028.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan memperlancar proses masuk ke Jepang, seiring dengan lonjakan jumlah wisatawan asing yang signifikan.

Apa Itu Sistem Pemeriksaan Prakedatangan?

Sistem ini yang dinamai Japan Electronic System for Travel Authorization (JESTA), mirip dengan Electronic System for Travel Authorization (ESTA) milik Amerika Serikat. Melalui JESTA, wisatawan dari negara-negara yang saat ini dibebaskan dari kewajiban visa untuk kunjungan jangka pendek akan diminta untuk mengisi formulir elektronik sebelum keberangkatan ke Jepang. Formulir ini akan mencakup informasi pribadi dan rencana perjalanan, seperti nama lengkap, tujuan kunjungan, dan lokasi yang akan dikunjungi di Jepang.

Tujuan dan Manfaat

• Keamanan: Dengan melakukan pemeriksaan awal terhadap informasi yang diberikan, otoritas imigrasi Jepang dapat mendeteksi potensi risiko, seperti riwayat kriminal atau pelanggaran keimigrasian sebelumnya. Jika ditemukan indikasi tersebut, wisatawan dapat dicegah untuk naik pesawat ke Jepang.

• Efisiensi: Proses ini diharapkan dapat mempercepat prosedur masuk setelah kedatangan, mengurangi waktu tunggu di bandara, dan memberikan pengalaman yang lebih lancar bagi wisatawan.

Dampak bagi Wisatawan Indonesia

Meskipun Indonesia termasuk dalam daftar negara yang memerlukan visa untuk masuk ke Jepang, terdapat kebijakan bebas visa bagi pemegang e-paspor. Dengan penerapan JESTA, pemegang e-paspor dari Indonesia yang sebelumnya tidak memerlukan visa tetap harus mendaftar melalui sistem ini sebelum melakukan perjalanan ke Jepang.

Persiapan yang Diperlukan

Wisatawan disarankan untuk:

1. Memeriksa status paspor

   Pastikan paspor Anda masih berlaku dan, jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan e-paspor.

2. Memantau informasi resmi

   Ikuti perkembangan terbaru mengenai JESTA melalui situs resmi Kedutaan Besar Jepang atau Kementerian Luar Negeri Jepang.

3. Merencanakan perjalanan lebih awal

   Dengan adanya proses prapendaftaran, penting untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik agar memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua persyaratan.

Dengan memahami dan mempersiapkan diri terhadap perubahan ini, wisatawan dapat memastikan perjalanan ke Jepang berjalan lancar dan menyenangkan.