Hotel luar angkasa pertama di dunia, Voyager Station direncanakan akan dibuka pada tahun 2027. Proyek ambisius ini dikembangkan oleh perusahaan Amerika, Orbital Assembly Corporation (OAC) yang kini dikenal sebagai Above: Space Development. Voyager Station akan menjadi stasiun luar angkasa komersial pertama yang menawarkan pengalaman menginap dengan gravitasi buatan di orbit rendah Bumi.

Fitur dan Fasilitas Voyager Station

• Kapasitas: Dirancang untuk menampung hingga 400 tamu dan 150 kru.

• Desain: Berbentuk cincin raksasa dengan diameter sekitar 488 meter, berputar untuk menciptakan gravitasi buatan yang memungkinkan tamu bergerak dengan relatif normal di luar angkasa

• Fasilitas: Menawarkan berbagai fasilitas mewah seperti restoran, bar, bioskop, spa, gym, perpustakaan, dan tempat konser.

• Pengalaman Unik: Tamu dapat menikmati pemandangan Bumi yang menakjubkan dari orbit, serta merasakan sensasi gravitasi buatan yang menyerupai gravitasi di Bulan.

Perkembangan Proyek

Pembangunan Voyager Station dijadwalkan dimulai pada tahun 2026, dengan target operasional pada tahun 2027. Proyek ini sempat mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19, namun kini kembali berjalan sesuai rencana.

Biaya dan Aksesibilitas

Meskipun harga resmi belum diumumkan, diperkirakan biaya perjalanan ke hotel luar angkasa ini akan mencapai jutaan dolar AS, mengingat kompleksitas dan teknologi yang terlibat. Namun, dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya minat terhadap pariwisata luar angkasa, diharapkan biaya tersebut dapat menurun di masa depan.

Voyager Station menandai langkah besar dalam industri pariwisata luar angkasa, membuka peluang bagi pengalaman liburan yang sebelumnya hanya ada dalam fiksi ilmiah. Dengan fasilitas mewah dan teknologi canggih, hotel ini berpotensi menjadi destinasi eksklusif bagi para pelancong yang mencari pengalaman unik di luar angkasa.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, Anda dapat mengunjungi situs resmi Orbital Assembly Corporation.