Gunung Rinjani Jadi Percontohan Taman Nasional Zero Trash
Gunung Rinjani di Lombok kini menjadi percontohan nasional sebagai Taman Nasional Zero Trash melalui program ambisius “Go Rinjani Zero Waste 2025”
Program ini diluncurkan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) bersama para pemangku kepentingan, termasuk pemandu, porter, komunitas lokal, dan pelaku wisata, dengan tujuan mengurangi sampah plastik dan limbah lainnya yang sering ditinggalkan oleh para pendaki.
Tujuan dan Strategi Utama
Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan Gunung Rinjani dan memastikan keberlanjutan ekosistemnya bagi generasi mendatang. Beberapa strategi utama yang diterapkan meliputi:
-
Penggunaan Wadah Dapat Digunakan Kembali
Sebelum pendakian, semua pendaki diwajibkan untuk mengemas ulang makanan dan minuman mereka ke dalam wadah yang dapat digunakan kembali guna meminimalkan limbah sekali pakai.
-
Pelarangan Barang Tertentu
Mulai 3 April 2025, barang-barang seperti botol air plastik dan kemasan mi instan akan dilarang dibawa ke dalam kawasan taman nasional. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi limbah yang sulit terurai di lingkungan pegunungan
-
Pendidikan dan Kesadaran
Pemandu, porter, dan komunitas lokal akan dilibatkan dalam edukasi kepada para pendaki mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.
-
Pengumpulan dan Pemantauan Sampah
Titik-titik pengumpulan sampah akan disediakan di sepanjang jalur pendakian, dan program ini akan dipantau serta dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Dampak dan Harapan
Program “Go Rinjani Zero Waste 2025” diharapkan dapat menjadi model bagi taman nasional lainnya di Indonesia dalam upaya konservasi lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pendaki, diharapkan Gunung Rinjani dapat tetap lestari dan bebas dari sampah, sehingga keindahannya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Pendaki yang merencanakan perjalanan ke Gunung Rinjani disarankan untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti pedoman baru ini, termasuk membawa wadah makanan dan minuman yang dapat digunakan kembali serta berkomitmen untuk membawa kembali semua sampah mereka.
Langkah ini tidak hanya mendukung kelestarian alam tetapi juga memperkaya pengalaman pendakian yang lebih bertanggung jawab dan berkesan.