Singapore Airlines (SIA) baru-baru ini mencatatkan keuntungan bersih sebesar 2,8 miliar dolar Singapura (sekitar Rp 35 triliun) dalam tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025.

Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan membagikan bonus sebesar 7,45 kali gaji bulanan kepada seluruh karyawannya. Keuntungan ini sebagian besar berasal dari penggabungan Air India dan Vistara, serta peningkatan pendapatan dari penumpang dan kargo

Bagaimana dengan Maskapai Indonesia?

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai pembagian bonus serupa oleh maskapai-maskapai Indonesia seperti Garuda Indonesia, Citilink, atau Lion Air. Garuda Indonesia, misalnya masih dalam proses pemulihan keuangan pasca restrukturisasi utang dan pandemi COVID-19. Meskipun terdapat peningkatan jumlah penumpang, maskapai ini belum melaporkan laba signifikan yang memungkinkan pembagian bonus besar kepada karyawan.

Perlu dicatat bahwa kebijakan pembagian bonus sangat bergantung pada kondisi keuangan masing-masing perusahaan dan perjanjian dengan serikat pekerja.

Singapore Airlines memiliki formula bonus yang telah disepakati dengan serikat pekerjanya, yang memungkinkan pembagian bonus besar saat perusahaan mencatatkan keuntungan tinggi .

Dengan demikian, meskipun langkah SIA memberikan bonus besar kepada karyawannya patut diapresiasi, maskapai Indonesia mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai kondisi keuangan yang memungkinkan kebijakan serupa