Maskapai Mulai Pakai AI, Mengurangi Resiko Delay

Maskapai penerbangan global mulai mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan ketepatan waktu penerbangan dan mengurangi keterlambatan. Salah satu contoh sukses adalah British Airways, yang telah menginvestasikan £100 juta (sekitar Rp 2,1 triliun) dalam sistem AI dan alat digital untuk menyederhanakan proses operasional dan meningkatkan daya tahan layanan terhadap gangguan.

Bagaimana AI Membantu Mengurangi Delay?

British Airways telah mengembangkan beberapa sistem AI yang inovatif, antara lain:

  • Penempatan Pesawat Berdasarkan Rencana Perjalanan Penumpang: Sistem ini memungkinkan staf maskapai mengatur posisi pesawat yang baru mendarat berdasarkan rencana perjalanan penumpang selanjutnya, sehingga lebih dari 160.000 menit potensi keterlambatan berhasil dihindari.

  • Perencanaan Ulang Jalur Penerbangan: Sistem AI secara aktif merancang ulang jalur penerbangan untuk menghindari cuaca buruk, yang telah mencegah sekitar 243.000 menit keterlambatan.

  • Integrasi Sistem Operasional: British Airways telah mengintegrasikan enam sistem operasional terpisah ke dalam satu antarmuka global yang disebut 'Mission Control', meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Hasil yang Dicapai

Dengan penerapan teknologi AI ini, British Airways mencatat peningkatan signifikan dalam ketepatan waktu penerbangan. Selama tiga bulan pertama tahun 2025, sekitar 86% penerbangan dari Bandara Heathrow berangkat tepat waktu, merupakan angka terbaik yang pernah dicatat maskapai tersebut dan meningkat 46% dibandingkan performa tahun 2008.

Tantangan yang Masih Ada

Meskipun AI telah membantu mengurangi keterlambatan yang dapat dikendalikan oleh maskapai, tantangan eksternal seperti gangguan lalu lintas udara dan masalah rantai pasokan masih menjadi hambatan. Namun, dengan fokus pada faktor-faktor yang dapat dikendalikan, maskapai dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Penggunaan AI dalam industri penerbangan menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan ketepatan waktu dan mengurangi keterlambatan. Dengan investasi yang tepat dan penerapan teknologi yang efektif, maskapai dapat memberikan layanan yang lebih andal dan memuaskan bagi penumpang