Terminal 5 Bandara Changi Resmi Dibuka Tahun 2030

Terminal 5 (T5) Bandara Changi Singapura dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2030-an, bukan tahun 2030 seperti yang mungkin beredar sebelumnya. Pembangunan terminal ini resmi dimulai pada Mei 2025 setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Sekilas Tentang Terminal 5

  • Kapasitas Awal: Dirancang untuk melayani sekitar 50 juta penumpang per tahun pada fase pertama, dengan potensi ekspansi hingga 70 juta penumpang.

  • Luas dan Lokasi: Dibangun di atas lahan reklamasi seluas 1.080 hektar di kawasan Changi East, menjadikannya terminal terbesar di bandara tersebut.

  • Desain dan Arsitektur: Dirancang oleh Heatherwick Studio dan Kohn Pedersen Fox (KPF), T5 mengusung konsep terminal yang ramah lingkungan dengan sentuhan arsitektur alami dan ruang hijau yang luas.

  • Fasilitas Modern: Akan dilengkapi dengan teknologi otomatisasi canggih, sistem biometrik, serta fasilitas self-service untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan penumpang.

  • Integrasi Transportasi: T5 akan terhubung langsung dengan jalur MRT Thomson-East Coast Line dan Cross Island Line, memudahkan akses dari dan ke pusat kota Singapura.

Dampak dan Manfaat

Dengan kehadiran T5, kapasitas total Bandara Changi akan meningkat lebih dari 50%, dari 90 juta menjadi sekitar 140 juta penumpang per tahun. Terminal ini juga akan menjadi pusat operasi utama bagi Singapore Airlines Group, menggantikan penggunaan beberapa terminal sebelumnya.

Progres Pembangunan

Pembangunan T5 merupakan bagian dari proyek besar Changi East Development, yang mencakup:

  • Konversi landasan pacu ketiga untuk penggunaan sipil dan militer.

  • Pembangunan sistem terowongan bawah tanah untuk bagasi dan transportasi penumpang.

  • Pengembangan fasilitas pendukung seperti zona industri dan logistik.

Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas bandara, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat posisi Singapura sebagai hub penerbangan global.