Mengenal Tianducheng, Kota Replika Paris Yang Ada Di China
Tianducheng yang secara resmi dikenal sebagai Guangsha Tianducheng adalah kawasan perumahan di Distrik Linping, Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok yang dirancang untuk meniru suasana kota Paris.
Dibangun pada tahun 2007, proyek ini mencakup area seluas 31 km² dan menampilkan replika menara Eiffel setinggi 108 meter, menjadikannya replika terbesar kedua setelah yang ada di Las Vegas.
Selain menara Eiffel, Tianducheng juga memiliki elemen-elemen khas Paris lainnya, seperti Arc de Triomphe, taman-taman bergaya Prancis, dan bangunan dengan arsitektur neoklasik. Awalnya dirancang untuk menampung sekitar 10.000 penduduk, namun pada tahun-tahun awal kawasan ini mengalami tingkat hunian yang rendah, sehingga dijuluki sebagai kota hantu.
Seiring waktu, populasi Tianducheng meningkat secara signifikan. Pada tahun 2013, diperkirakan sekitar 2.000 orang tinggal di sana dan jumlah ini meningkat menjadi sekitar 30.000 pada tahun 2017. Peningkatan ini didukung oleh pengembangan infrastruktur, termasuk pembukaan stasiun metro Huangheshan pada tahun 2022, yang menghubungkan kawasan ini dengan pusat kota Hangzhou.
Tianducheng menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional, terutama pasangan yang mencari latar belakang romantis untuk foto pernikahan. Meskipun demikian, beberapa pengunjung mencatat bahwa suasana kota ini terasa sepi dan kurang hidup dibandingkan dengan Paris asli.
Fenomena pembangunan kota-kota replika seperti Tianducheng dikenal dengan istilah "duplitecture" yaitu praktik meniru arsitektur atau kota terkenal di tempat lain. Di Tiongkok, pendekatan ini digunakan untuk menciptakan lingkungan yang menarik dan berkelas, meskipun sering kali menghadapi tantangan dalam menarik penduduk dan menciptakan kehidupan kota yang dinamis.
Secara keseluruhan, Tianducheng merupakan contoh menarik dari upaya meniru estetika kota terkenal di dunia dengan keberhasilan dan tantangan tersendiri dalam menciptakan kehidupan kota yang autentik dan berkelanjutan.