Saka Museum Dari Bali, Mendapat Penghargaan Tercantik di Dunia

Museum SAKA di Bali baru saja meraih penghargaan bergengsi sebagai salah satu "World's Most Beautiful Museums 2025" versi Prix Versailles, lembaga asal Prancis yang menilai desain arsitektur, keberlanjutan, dan nilai budaya sebuah bangunan.

Tentang Museum SAKA

Terletak di kawasan AYANA Estate, Jimbaran, Bali, Museum SAKA dibuka pada Maret 2024 dan telah mendapatkan pengakuan internasional. Sebelumnya, museum ini juga masuk dalam daftar "World's Greatest Places 2024" versi Majalah TIME.

Arsitektur dan Keberlanjutan

Desain Museum SAKA menggabungkan arsitektur modern dengan elemen tradisional Bali, menciptakan ruang yang harmonis dengan alam sekitarnya. Bangunan museum dirancang untuk menyatu dengan lanskap hutan dan sawah di sekitarnya, mencerminkan filosofi Bali yang menghormati keseimbangan antara manusia dan alam.

Koleksi dan Pameran

Museum SAKA menampilkan berbagai koleksi yang mencerminkan budaya dan spiritualitas Bali. Salah satu pameran unggulannya adalah "Walking Among the Giants," yang menampilkan 10 ogoh-ogoh patung besar yang digunakan dalam perayaan Nyepi yang dibuat oleh pengrajin lokal dengan teknologi canggih, sehingga dapat digerakkan seperti robot.

Pengakuan Internasional

Penghargaan dari Prix Versailles menempatkan Museum SAKA sejajar dengan museum-museum ternama dunia lainnya seperti Grand Palais di Paris, Kunstsilo di Norwegia, dan Cleveland Museum of Natural History di Amerika Serikat.

Lokasi dan Kunjungan

Museum SAKA terletak di dalam kawasan AYANA Estate di Jimbaran, Bali. Untuk mengunjungi museum ini, pengunjung dapat melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi AYANA atau Museum SAKA. Jika Anda tertarik untuk merasakan pengalaman budaya yang mendalam dan melihat keindahan arsitektur yang memukau, Museum SAKA adalah destinasi yang layak untuk dikunjungi saat berada di Bali.