King Salman Park di Riyadh, Arab Saudi adalah taman kota terbesar di dunia yang sedang dibangun sebagai bagian dari inisiatif Saudi Vision 2030. Dengan luas lebih dari 16,6 km², taman ini dirancang untuk menjadi pusat rekreasi, budaya, dan inovasi teknologi di jantung ibu kota

Fasilitas Utama King Salman Park

• Royal Arts Complex: Kompleks seni dan budaya seluas 500.000 m² yang mencakup museum setinggi 110 meter, teater nasional berkapasitas 2.300 kursi, tiga ruang bioskop, dan perpustakaan dengan lebih dari 250.000 buku tentang seni dan budaya

• Visitor Pavilion: Pusat informasi dan edukasi seluas 90.000 m² yang dirancang oleh arsitek David Adjaye. Pavilion ini menawarkan pemandangan 360 derajat taman, ruang pameran, auditorium untuk 230 orang, serta restoran dan kafe

• Jaringan Jalan Setapak 7,2 km: Jalur pejalan kaki bebas kendaraan yang menghubungkan berbagai area taman, ideal untuk berjalan kaki, bersepeda, atau transportasi umum otonom .

• Valley Area: Area lembah buatan yang terinspirasi oleh wadi Najd, dengan kedalaman hingga 30 meter, menghadirkan suasana alami dengan aliran air dan pepohonan rindang

Keberlanjutan dan Lingkungan

Taman ini dirancang dengan fokus pada keberlanjutan, mencakup sistem irigasi hemat air, daur ulang air, dan penanaman lebih dari satu juta pohon. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas udara dan menciptakan habitat alami di tengah kota Riyadh.

Aksesibilitas dan Lokasi

Terletak di bekas lokasi Bandar Udara Riyadh, King Salman Park mudah diakses melalui lima stasiun jalur hijau Metro Riyadh, sepuluh stasiun bus, dan enam jalan utama, menjadikannya pusat aktivitas yang terhubung dengan baik di kota

Waktu Pembukaan

Meskipun pembangunan masih berlangsung, beberapa fasilitas utama direncanakan akan dibuka pada tahun 2026. Taman ini diharapkan menjadi ikon baru bagi Riyadh dan simbol dari transformasi kota menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

King Salman Park tidak hanya menawarkan ruang hijau yang luas, tetapi juga mencerminkan visi besar Arab Saudi dalam menciptakan ruang publik yang inovatif dan ramah lingkungan. Dengan fasilitas modern dan desain futuristik, taman ini menjadi contoh nyata dari integrasi teknologi, budaya, dan alam dalam pembangunan kota masa depan.