Selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 yang berlangsung pada 9–14 Mei, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang di seluruh wilayah operasionalnya.

Data Nasional: Okupansi Tembus 124%

Pada puncak arus keberangkatan, Sabtu, 10 Mei 2025, KAI melayani 207.479 penumpang dalam satu hari melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 166.975 kursi, dengan tingkat okupansi mencapai 124%. Secara keseluruhan, KAI menyediakan 984.551 tempat duduk selama periode libur Waisak, terdiri dari 828.920 kursi untuk kereta api jarak jauh dan 155.631 kursi untuk kereta lokal

Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya: 178 Ribu Penumpang

Di wilayah Daop 8 Surabaya, yang mencakup area Jawa Timur, tercatat 178.280 penumpang menggunakan layanan kereta api selama periode libur Waisak. Puncak arus keberangkatan terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025, dengan lebih dari 23.000 penumpang melakukan perjalanan

Daop 1 Jakarta: Okupansi 97%

Di Daop 1 Jakarta, tingkat okupansi kereta api jarak jauh mencapai 97% pada Sabtu, 10 Mei 2025. Dari 41.226 tempat duduk yang tersedia, sebanyak 40.017 tiket telah terjual. Stasiun Gambir mencatat penjualan tiket sebesar 79% dari kapasitas total, sementara Stasiun Pasar Senen mencapai 73%

Penambahan Kapasitas dan Layanan

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI menambah kapasitas angkut sebanyak 9.948 tempat duduk per hari, melalui operasional 14 kereta api tambahan dan optimalisasi formasi rangkaian harian. Penambahan ini mencakup berbagai kelas layanan, mulai dari ekonomi hingga eksekutif, untuk menjangkau seluruh segmen pelanggan

KAI juga mengerahkan 79 kereta tambahan, 22 kereta hasil optimalisasi stamformasi, dan 8 lokomotif tambahan, sehingga total 109 unit sarana siap dioperasikan selama masa libur panjang Waisak

Kesimpulan

Lonjakan penumpang selama libur Waisak 2025 menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman. Dengan penambahan kapasitas dan peningkatan layanan, KAI berhasil mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat selama periode libur panjang ini.