Kabar baik bagi Indonesia, potensi pendapatan devisa dari sektor pariwisata diperkirakan mencapai Rp1,42 triliun berkat partisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025.

Acara tahunan ini berlangsung dari 28 April hingga 1 Mei 2025 di Dubai World Trade Centre, Uni Emirat Arab. Dalam pameran tersebut, Indonesia berhasil menjual 45.028 paket wisata, melampaui target yang ditetapkan sebesar 44.000 pax, dengan kontribusi signifikan dari sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.

Delegasi Indonesia menonjolkan destinasi unggulan seperti Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok, dengan fokus pada wisata berbasis pengalaman seperti wellness, gastronomi, mewah, dan bahari. Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik pariwisata Indonesia di pasar Timur Tengah dan menjadi modal penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Partisipasi Indonesia dalam ATM Dubai 2025 menunjukkan kontribusi besar sektor pariwisata terhadap ekonomi nasional dan menjadi platform strategis untuk memperluas jaringan serta mempromosikan daya tarik pariwisata Indonesia kepada pasar global.