Batam Aero Technic (BAT), anak perusahaan Lion Air Group, tengah mengembangkan fasilitas perawatan pesawat di Batam yang berpotensi menjadi salah satu pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) terbesar di dunia. Terletak di kompleks Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, fasilitas ini telah beroperasi sejak 2014 dan kini mencakup area seluas 30 hektar.

BAT menyediakan layanan perawatan untuk berbagai jenis pesawat, termasuk Boeing 737, Airbus A320, A330, dan ATR 72, serta telah memperoleh sertifikasi dari otoritas penerbangan Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Amerika Serikat.

Ekspansi Menuju Fasilitas MRO Terbesar

BAT berencana untuk memperluas fasilitasnya hingga mencakup 28 hektar tambahan, dengan tujuan dapat menampung hingga 250 pesawat. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Aeropolis seluas 1.800 hektar di sekitar Bandara Hang Nadim, yang bertujuan menjadikan Batam sebagai pusat MRO terkemuka di Asia Tenggara.

Fasilitas dan Layanan Unggulan

BAT telah mengembangkan berbagai fasilitas perawatan komponen pesawat, termasuk:

• APU Shop: Perawatan Auxiliary Power Unit.

• Landing Gear Shop: Perawatan sistem roda pendaratan.

• Cabin Furnishing Shop: Perawatan interior kabin.

• Avionics Shop: Perawatan sistem elektronik pesawat.

• Composite Shop: Perbaikan material komposit.

• Propeller Shop: Perawatan baling-baling pesawat turboprop.

• Wheel and Brake Shop: Perawatan roda dan sistem rem

Dampak Ekonomi dan Strategis

Pengembangan BAT tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional Lion Air Group, tetapi juga memperkuat daya saing industri MRO Indonesia di kancah global. Dengan lokasi strategis di Batam, dekat dengan Singapura dan Malaysia, BAT menarik minat maskapai internasional untuk melakukan perawatan pesawat di fasilitas ini, mengurangi ketergantungan pada layanan MRO luar negeri, dan menciptakan lapangan kerja lokal.

Dengan investasi yang berkelanjutan dan komitmen terhadap standar kualitas tinggi, BAT berpotensi menjadi salah satu fasilitas MRO terbesar dan paling canggih di dunia dalam beberapa tahun mendatang.