Akibat Perang India-Pakistan, Beberapa Maskapai Batalkan Penerbangan Sementara
Ketegangan militer yang meningkat antara India dan Pakistan pada Mei 2025 telah menyebabkan gangguan besar dalam sektor penerbangan internasional. Sejumlah maskapai penerbangan membatalkan atau mengalihkan rute penerbangan mereka untuk menghindari wilayah udara yang terdampak konflik.
Maskapai yang Membatalkan atau Mengalihkan Penerbangan
Beberapa maskapai internasional telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
-
Emirates, Etihad, Qatar Airways, dan Flydubai
Membatalkan penerbangan ke kota-kota di Pakistan utara dan India, termasuk Lahore, Islamabad, Sialkot, dan Amritsar.
-
Batik Air
Membatalkan sementara penerbangan dari dan menuju Lahore (Pakistan) dan Amritsar (India) pada 7 dan 8 Mei 2025.
-
Air India dan IndiGo
Membatalkan ratusan penerbangan domestik dan mengalihkan beberapa penerbangan internasional akibat penutupan bandara di India utara.
-
Maskapai internasional lainnya seperti United Airlines, Korean Air, EVA Air, Thai Airways, dan Malaysia Airlines
Mengalihkan atau membatalkan penerbangan yang biasanya melintasi wilayah udara India dan Pakistan.
Penutupan Bandara dan Wilayah Udara
Pemerintah India menutup lebih dari 25 bandara di wilayah utara dan barat, termasuk Amritsar, Srinagar, dan Jammu, hingga 10 Mei 2025. Sementara itu, Pakistan sempat menutup wilayah udaranya selama 48 jam, menyebabkan pembatalan semua penerbangan domestik dan internasional.
Dampak bagi Penumpang
Penumpang yang memiliki rencana perjalanan ke atau melalui India dan Pakistan disarankan untuk:
-
Memeriksa status penerbangan secara berkala melalui situs resmi maskapai atau aplikasi pelacakan penerbangan.
-
Menghubungi maskapai untuk informasi mengenai pengembalian dana atau penjadwalan ulang penerbangan.
-
Menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke wilayah terdampak hingga situasi stabil.