Benar, perayaan Waisak di Indonesia tidak hanya terpusat di Candi Borobudur. Meskipun Borobudur menjadi ikon utama, banyak vihara dan tempat ibadah Buddha di berbagai daerah juga mengadakan rangkaian kegiatan keagamaan dan budaya yang tak kalah meriah.

Berikut adalah beberapa lokasi perayaan Waisak selain Candi Borobudur:

Candi Sewu dan Candi Plaosan – Klaten, Jawa Tengah

Kedua candi ini berada tidak jauh dari Candi Prambanan dan sering menjadi lokasi kegiatan keagamaan umat Buddha saat Waisak, meskipun skalanya lebih kecil. Candi Sewu adalah candi Buddha terbesar kedua di Indonesia setelah Borobudur.

Maha Vihara Mojopahit – Mojokerto, Jawa Timur

Memiliki patung Buddha tidur terbesar di Asia Tenggara, vihara ini menjadi pusat ibadah umat Buddha di Jawa Timur. Saat Waisak, digelar meditasi bersama, puja bakti, dan kegiatan sosial.

Vihara Mendut – Magelang, Jawa Tengah

Meski bagian dari prosesi Waisak Borobudur, Vihara Mendut juga mengadakan perayaan tersendiri, termasuk pelafalan paritta, persembahan lilin, bunga, dan makanan, serta meditasi.

Pagoda Avalokitesvara – Semarang, Jawa Tengah

Pagoda setinggi 45 meter ini menjadi simbol toleransi dan pusat kegiatan Waisak di Semarang. Ada puja bakti, dharma talk, serta atraksi budaya Tionghoa-Buddhis.

Pulau Kemaro – Palembang, Sumatera Selatan

Di tengah Sungai Musi, Pagoda Pulau Kemaro menjadi pusat perayaan Waisak untuk umat Buddha di Sumatera Selatan. Prosesi ritual dipadukan dengan tradisi lokal yang unik.

Brahma Vihara Arama – Buleleng, Bali

Satu-satunya vihara besar di Bali yang mengadakan Waisak dengan khidmat. Karena nuansa alam pegunungan, meditasi menjadi bagian utama. Terdapat juga miniatur Borobudur di kompleks vihara.

Vihara Vimala Dharma – Pontianak, Kalimantan Barat

Menjadi pusat kegiatan Waisak di Kalimantan Barat, vihara ini rutin mengadakan prosesi pawai lilin, puja bakti, dan pemberian dana makanan kepada masyarakat.

Perayaan Waisak di berbagai daerah ini mencerminkan keberagaman ekspresi spiritual umat Buddha di Indonesia, sekaligus memperkaya warisan budaya Nusantara