Lion Air Layani 10 ribu Jemaah Embarkasi dan Feeder Haji

Lion Air berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah 2025 Masehi dengan melayani total 10.140 jemaah melalui penerbangan Embarkasi Haji Antara dan Feeder Haji dari berbagai daerah di Indonesia.

Rincian Penerbangan Haji oleh Lion Air

Embarkasi Haji Antara (EHA)

Jemaah terbang dari daerah asal menuju embarkasi utama dengan waktu transit hingga 6 jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.

  • Bengkulu (BKS) – Padang (PDG): 1.640 jemaah dalam 16 penerbangan

  • Jambi (DJB) – Batam (BTH): 2.935 jemaah dalam 20 penerbangan

  • Ambon (AMQ) – Makassar (UPG): 1.086 jemaah dalam 6 penerbangan

  • Gorontalo (GTO) – Makassar (UPG): 970 jemaah dalam 5 penerbangan

Feeder Haji

Jemaah dari daerah asal menuju embarkasi utama dan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci

Armada dan Pelayanan

Lion Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER (215 kursi ekonomi) dan Boeing 737-800NG (189 kursi ekonomi) untuk penerbangan haji. Seluruh armada telah menjalani pemeliharaan berkala dan pemeriksaan menyeluruh, memastikan kesiapan dan kelayakan terbang sesuai standar keselamatan dan prosedur operasional yang berlaku.

Layanan Inklusif bagi Lansia dan Disabilitas

Sejalan dengan tema haji nasional 2025 yang menekankan inklusivitas, Lion Air memberikan perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. Layanan ini mencakup prosedur dan fasilitas yang disesuaikan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

Katering Khusus untuk Jemaah

Untuk jemaah dari Embarkasi Padang, Lion Air menyediakan makanan khas daerah dengan memperhatikan kebutuhan gizi, terutama bagi lansia. Menu yang disajikan antara lain rendang dan ayam balado, dengan dua kali makan berat dan satu kali snack selama penerbangan.

Dengan layanan ini, Lion Air berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan haji yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh jemaah.