Cek Fakta Yuk, Bolehkah Meninggalkan Bandara Saat Transit?

Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya bisa "ya" atau "tidak", tergantung pada beberapa faktor penting. Berikut adalah penjelasan untuk memastikan kamu tidak melanggar aturan atau tertinggal pesawat saat transit:

Boleh Meninggalkan Bandara Saat Transit, Asal Memenuhi Syarat Berikut:

Durasi Transit Cukup Lama

Idealnya lebih dari 6 jam. Untuk keluar dan kembali masuk, kamu butuh waktu untuk imigrasi, transportasi, dan kembali ke bandara setidaknya 2–3 jam sebelum penerbangan lanjutan.

Transit Bukan di Area Transit Internasional Tertutup

Jika transit berada dalam zona internasional dan kamu tidak diizinkan melewati imigrasi, maka tidak bisa keluar. Contoh: jika tidak punya visa untuk negara tersebut.

Punya Visa (jika dibutuhkan)

Beberapa negara mewajibkan visa bahkan untuk keluar bandara saat transit. Contoh: transit di Amerika Serikat selalu butuh visa, walaupun hanya beberapa jam.

Bagasi Sudah Diteruskan ke Tujuan Akhir

Kalau kamu harus ambil bagasi saat transit, kamu bisa keluar, tapi pastikan waktu cukup untuk proses bea cukai dan check-in ulang.

Tiket Bukan Tiket Terpisah

Kalau kamu beli dua tiket terpisah, keluar dari bandara lebih berisiko karena kamu harus check-in ulang dan tidak dilindungi maskapai jika terlambat.

Tidak Disarankan Jika:

  • Transit kurang dari 5 jam.

  • Negara transit membutuhkan visa dan kamu tidak punya.

  • Penerbangan lanjutan rawan delay atau sulit dijangkau ulang.

  • Bandara sangat sibuk atau transportasi luar bandara tidak efisien.

Contoh Kasus:

  • Transit 10 jam di Singapura dengan paspor Indonesia → Boleh keluar (tanpa visa, bebas kunjungan 30 hari).

  • Transit 6 jam di Tokyo → Boleh keluar, tapi harus melewati imigrasi Jepang (pastikan bebas visa).

  • Transit 4 jam di Dubai → Tidak disarankan keluar karena waktunya sempit.