Jumlah Wisman Naik 13 Persen, Menpar Widiyanti: Daya Tarik Indonesia Semakin Kuat

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari–Februari 2025 mencapai 1,89 juta orang, meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,68 juta kunjungan

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan daya tarik pariwisata Indonesia yang semakin kuat dan berperan penting dalam menjaga ketahanan sektor pariwisata nasional. Beliau menekankan bahwa pariwisata merupakan sektor strategis yang tidak hanya menghasilkan devisa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat budaya serta solidaritas sosial.

Selama libur Lebaran 2025 (22 Maret–11 April), meskipun terjadi penurunan pergerakan masyarakat secara keseluruhan sebesar 4,67% dibandingkan tahun sebelumnya, beberapa destinasi wisata mengalami peningkatan kunjungan. Misalnya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta mencatat kenaikan kunjungan sebesar 46%, Candi Prambanan di Yogyakarta meningkat 42%, dan Kebun Binatang Surabaya naik sekitar 7% dibandingkan periode Lebaran 2024.

Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisman sepanjang 2025 mencapai 14,6 hingga 16 juta orang. Untuk mencapai target ini, berbagai upaya dilakukan, termasuk peningkatan kualitas layanan, promosi internasional, dan penyelenggaraan acara berskala global di dalam negeri.

Secara keseluruhan, sektor pariwisata Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang diperkirakan mencapai 4,04% pada 2024, pariwisata terus memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.